Berita

Menteri Perdagangan M. Lutfi dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat berkunjung ke Amerika Serikat/Net

Politik

Pelesiran Menteri Ke Luar Negeri Mencoreng PPKM Darurat Yang Digagas Jokowi

MINGGU, 18 JULI 2021 | 09:38 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo seharusnya ambil sikap tegas terhadap para menteri yang pergi ke luar negeri di tengah kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam menilai, sangat tidak elok pada saat negara dan rakyat sedang gencar berjuang melaksanakan PPKM Darurat, sejumlah menteri malah tidak menunjukkan dukungan terhadap PPKM Darurat dan justru melakukan kunjungan ke LN.

"Kalau misalnya ada unsur kepentingan pribadi, maka harus diusut tuntas terkait adanya penggunaan fasilitas negara misalnya. Saya kira Jokowi harus tegas terhadap menteri yang tidak peka dan seperti melawan kebijakan yang sedang diambil presiden," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/7).


Saiful curiga para menteri yang pergi ke LN tersebut hanya ingin jalan-jalan dengan dalih perjalanan dinas untuk kepentingan negara.

"Atau sedang stress dengan kebijakan PPKM Darurat, sehingga dia ingin melakukan kunjungan ke luar negeri," kata Saiful.

Perbuatan para menteri hingga membuat Presiden Jokowi kecewa itu dianggap Saiful telah mencoreng program PPKM Darurat yang sedang gencar disosialisasikan oleh pemerintah.

"Dengan adanya menteri yang keluar negeri pada saat PPKM Darurat tidak ubahnya seperti kedatangan TKA China ke Indonesia, yang sangat-sangat mencoreng program PPKM Darurat yang digagas Presiden Jokowi," pungkas Saiful.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya