Berita

Mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Karman BM/Ist

Politik

Kasus Covid Masih Sangat Tinggi, Masyarakat Diminta Tetap Bersabar

MINGGU, 18 JULI 2021 | 04:25 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ternyata malah beriringan dengan peningkatan kasus positif Covid-19 yang signifikan.

Tak heran, publik pun menilai kebijakan PPKM Darurat tak efektif untuk menekan penambahan kasus harian yang kini sudah mencapai lebih dari 50 ribu kasus.

Alhasil, pro dan kontra di tengah masyarakat terus terjadi terkait pelaksanaan PPKM Darurat ini. Mulai elite sampai di grassroot. Tak ketinggalan juga mahasiswa di beberapa tempat melakukan aksi unjuk rasa.


Terkait hal itu, aktivis kepemudaan, Karman BM, mengingatkan semua pihak untuk tetap menahan diri.

"Kita kudu sabar. Sesuai anjuran pemerintah. Kita sedang berperang dengan musuh yang tak terlihat pergerakannya. Kita enggak tahu kapan nyerangnya dan siapa diserang. Yang penting kita waspada, dengan cara ikuti prokes," ucap mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) itu, Sabtu (17/7).

"Pemerintah sedang serius dan tidak main-main. Segenap program dan upaya telah dilakukan. Vaksinasi, penyiapan insentif ekonomi, bansos, dan lain-lainnya. Belum lagi pelibatan semua aparat seperti TNI-Polri. Menurut saya kita harus dukung upaya-upaya itu semua," tambahnya.

Terkait ada gerakan kontra kebijakan pemerintah, pemuda asal Lombok NTB itu mengimbau untuk menggunakan media sosial secara maksimal.

"Mengkritisi kebijakan pemerintah memang harus tetap ada. Namun menurut saya, saat ini tak perlu aksi unjuk rasa. Mari gunakan media massa seperti koran, media online atau sosmed. Karena virus ini menurut para ahli, penularannya dengan droplet dari interaksi sosial. Makanya kita disuruh stay at home dulu," paparnya.

"Selain itu, mari kita mendekatkan diri dengan Tuhan, minta pertolongan-Nya. Supaya bangsa kita kuat, dan virus ini segera hilang," tutup Karman.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya