Berita

Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali yag juga menjabat Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Pemerintah Belum Bisa Putuskan Perpanjangan PPKM Darurat, Begini Kata Luhut

SABTU, 17 JULI 2021 | 20:41 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Rencana perpanjangn masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat belum bisa dipastikan pemerintah.

Begitu dikatakan Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam jumpa pers virtual tentang "Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat" Sabtu malam (17/7).

"Saat ini kami sedang melakukan evaluasi terhadap apakah PPKM dengan jangka waktu dan apakah dibutuhkan perpanjangan lebih lanjut" ujar Luhut.


Menko Kemaritiman dan Investasi ini menyampaikan, bahwa keputusan perpanjangan PPKM Darurat akan diumumkan setelah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo.

"Kami akan laporkan kepada Bapak Presiden, dan saya kira dalam dua tiga hari ke depan kita juga akan mengumumkan secara resmi," tuturnya.

Luhut menyebutkan, pemerintah sudah menyiapkan fase transisi atau pelonggaran dengan beberapa ketentuan yang bisa dilakukan masyarakat.

"Ada dua indikator yang kami gunakan mengevaluasi periode transisi. Di mana, beberapa relaksasi bisa dilakukan jika penambahan kasus konfirmasi dan bed occupancy rate semakin baik," ungkapnya.

Namun ia mengklaim, berdasarkan laporan yang diterimanya, pelakasanaan PPKM Darurat Jawa-Bali yang berlangsung sejak tanggal 3 Juli hingga hari ini telah menunjukkan perkembangan yang positif.

"Dan kebetulan dua hari ini kita lihat membaik," tandasnya.

Wacana perpanjangan PPKM Darurat diungkap Menko PMK, Muhadjir Effendy, setelah mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Joko Widodo pada Jumat sore (16/7).

Kata Muhadjir, Kepala Negara sudah memutuskan perpanjangan PPKM Darurat hingga akhir bulan Juli ini, atau ditambah 11 hari dari ketetapan awal yaitu hingga tanggal 20 Juli.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya