Berita

Menteri Sains, Teknologi dan Lingkungan Malaysia, Khairy Jamaluddin/Net

Dunia

Malaysia Segera Keluarkan Ijin Penjualan Vaksin Produksi Sinopharm Dan Sinovac China Untuk Umum

SABTU, 17 JULI 2021 | 09:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah upaya pemerintah Malaysia meningkatkan inokulasi dan membendung lonjakan kasus baru,  Menteri Sains, Teknologi dan Lingkungan Malaysia, Khairy Jamaluddin, mengumumkan bahwa pihaknya akan segera mengijinkan penjualan komersial vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan China Sinopharm dan Sinovac.

Hal itu disampaikan Khairy dalam konferensi pers di hadapan wartawan pada Jumat (16/7) waktu setempat.

“Vaksin Sinopharm, yang disetujui Malaysia pada hari Jumat untuk penggunaan darurat, akan segera dibuka untuk pembelian pribadi,” katanya, seperti dikutip dari Bangkok Post.


“Sementara itu, vaksin Sinovac akan tersedia secara komersial mulai 1 Agustus, setelah perusahaan menyelesaikan pengiriman sekitar 15 juta dosis yang disediakan oleh pemerintah,” katanya.

Khairy juga mengklarifikasi bahwa kelebihan suntikan Sinovac akan tetap tersedia bagi mereka yang mungkin memiliki masalah alergi dengan vaksin lain.

“Tidak ada masalah atas kemanjuran Sinovac,” katanya.

“Malaysia juga akan mempertimbangkan untuk membeli lebih banyak dosis dari Sinovac jika terjadi kekurangan vaksin AstraZeneca dari negara tetangga Thailand,” kata menteri.

Khairy mengatakan Malaysia akan mencari jaminan dari Thailand bahwa tidak akan ada gangguan pasokan.

Sementara Thailand mengatakan minggu ini sedang mempertimbangkan untuk membatasi ekspor vaksin AstraZeneca yang diproduksi secara lokal untuk memerangi krisis Covid-19mereka  sendiri, sebuah langkah yang berpotensi mengganggu pasokan ke tetangganya.

Malaysia melaporkan 12.541 kasus virus corona baru pada Jumat (16/79) sehingga total infeksi menjadi 893.323, termasuk 6.728 kematian.

Negara itu sebelumnya mengatakan akan berhenti memberikan vaksin Sinovac setelah persediaan habis, dan sebaliknya akan sangat bergantung pada vaksin mRNA Pfizer-BioNTech untuk peluncuran nasionalnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya