Berita

Replika medali emas berukuran besar, di Menara Nihonbashi Mitsui di Tokyo, yang akan diberikan kepada pemenang di Olimpiade Tokyo 2020/Net

Olahraga

Seminggu Jelang Pembukaan Olimpiade Tokyo, Kasus Positif Atlit Bermunculan

SABTU, 17 JULI 2021 | 06:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seminggu sebelum pembukaan Olimpiade Tokyo, kasus positif Covid mulai bermunculan. TV Asahi melaporkan bahwa seorang anggota delegasi dari Nigeria dilaporkan positif Covid-19 saat dites di bandara, menjadikannya pengunjung pertama yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19, seperti yang dilaporkan Reuter pada Jumat (16/7).

Kasus ini menyusul kasus sebelumnya, saat otoritas Jepang melaporkan pada Kamis (15/7) tentang adanya kluster baru di sebuah hotel salah satu tempat menghinap para atlit di Hamamatsu yang akan ikut serta dalam penyelenggara pesta olah raga tersebut.

Anggota delegasi dari Nigeria itu adalah staf bukan aktlit, dan berusia 60-an. Hasil tesnya positif walau ia tidak menunjukkan gejala. Sesuai kebijakan penyelenggara, ia harus dirawat di rumah sakit karena usia dan kondisi penyakit yang sudah ada sebelumnya.

Kasus berikutnya ditemukan pada pemain tenis Australia, Alex de Minaur, yang terpaksa batal mengikuti olimpiade ini karena hasil tesnya menunjukkan ia positif Covid-19 sebelum keberangkatannya ke Tokyo.

Gagalnya Minaur menghancurkan harapan Komite Olimpiade Australia.

Kepala Petugas Medis AOC David Hughes mengatakan, Minaur telah melakukan tes dua kali dan dinyatakan positif Covid sebelum dia dijadwalkan terbang ke Jepang.

Begitu yang terjadi pada bintang bola basket AS Bradley Beal. Ia tidak bisa terbang ke Tokyo setelah dinyatakan Covid dan harus melakukan karantina di sebuah kamp pelatihan di Las Vegas.

Tokyo menghadapi tantangan lonjakan kasus dan keadaan darurat telah diberlakukan pada pekan lalu. Menimbulkan kecemasan gagalnya event internasional yang tinggal menghitung hari.

Namun, penyelenggara telah berjanji bahwa Olimpiade, yang ditunda dari tahun lalu karena pandemi, akan "aman dan terjamin".

Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach mengatakan, 'nol' risiko peserta Olimpiade menginfeksi Jepang dengan Covid-19, ketika infeksi mencapai level tertinggi enam bulan di kota tuan rumah.

Banyak pertandingan di olimpiade itu yang tidak memiliki penonton karena adanya pembatasan virus corona. Pejabat mendesak masyarakat untuk tinggal di rumah dan menonton olimpiade dari televisi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya