Berita

S Jaishankar bertemu dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani di Tashkent/Net

Dunia

Menlu India S Jaishankar Bertemu Presiden Ashraf Ghani, Tegaskan Dukungan Untuk Perdamaian Afghanistan

JUMAT, 16 JULI 2021 | 11:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Luar Negeri India S Jaishankar menggelar pertemuan dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani untuk membahas situasi terkini usai penarikan pasukan AS dari negara yang dilanda perang itu.

Dalam pertemuan yang digelar di sela diskusi penting para menteri luar negeri Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Dushanbe Uzbekistan tersebut,  Jaishankar juga menegaskan kembali dukungan India untuk perdamaian, stabilitas, dan pembangunan di Afghanistan.

Sebelumnya, Jaishankar juga telah bertemu dengan rekannya dari Afghanistan, Menlu Mohammad Haneef Atmar, di ibukota Tajikistan dan membahas perkembangan di Afghanistan di tengah kekhawatiran global atas Taliban yang dengan cepat menguasai wilayah di negara yang dilanda perang itu.


Menlu India juga telah membahas situasi di Afghanistan bersama Penasihat Keamanan Dalam Negeri AS Elizabeth Sherwood-Randall dan Perwakilan Khusus AS untuk Rekonsiliasi Afghanistan Zalmay Khalilzad.

Pada pertemuan Kamis (15/7), SCO mengutuk kekerasan yang sedang berlangsung dan serangan teroris di Afghanistan, setelah musyawarah antara menteri luar negeri India, China, Pakistan, Rusia, dan negara-negara anggota lain dari kelompok delapan negara. Mereka menyerukan penghentian kekerasan, yang menurut kelompok itu, “tetap menjadi faktor kunci ketidakstabilan di negara itu.”

“Kami sangat prihatin dengan meningkatnya ketegangan di Provinsi Utara Afghanistan yang disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi berbagai kelompok teroris, separatis dan ekstremis. Kami menganggap penting untuk meningkatkan upaya bersama oleh negara-negara anggota SCO untuk melawan terorisme, separatisme, dan ekstremisme,” kata pernyataan bersama SCO, seperti dikutip dari Indian Express, Jumat (16/7).

Pernyataan itu muncul di tengah meningkatnya kerusuhan di negara itu ketika Taliban terus membuat terobosan lebih dalam ke Afghanistan. Dalam perkembangan terakhir, kelompok militan mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka telah merebut perbatasan strategis dengan Pakistan.

Dengan semakin mendekatnya pasukan Taliban ke dalam beberapa kilometer dari Kandahar, India telah mengevakuasi staf dan personel India dari konsulatnya di kota Afghanistan selatan. New Delhi mengamati situasi di Mazar-e-Sharif di utara negara itu, di mana ia memiliki konsulat.

India memiliki kepentingan besar dalam memastikan perdamaian dan stabilitas di Afghanistan, mengingat negara ini telah menginvestasikan hampir 3 miliar dolar AS dalam kegiatan bantuan dan rekonstruksi di negara itu.

Afghanistan menyaksikan serangkaian serangan teror dalam beberapa minggu terakhir ketika AS bertujuan untuk menyelesaikan penarikan pasukannya dari Afghanistan pada akhir Agustus, mengakhiri hampir dua dekade kehadiran militernya di negara itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya