Berita

Garis polisi membatasi pintu masuk ke blok apartemen Sydney, di bawah penguncian yang ketat penduduk dilarang pergi, di lingkungan Bondi di Sydney/Net

Dunia

Virus Corona Terus Melonjak, Mengantar 12 Juta Warga Australia Kembali Di Bawah Penguncian Baru

JUMAT, 16 JULI 2021 | 08:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sekitar 12 juta warga Australia berada di bawah perintah tinggal di rumah yang berlaku mulai Kamis (15/7) malam ketika kota terbesar kedua di negara itu, Melbourne, memasuki penguncian 'keras dan cepat', mengikuti langkah yang sebelumnya diambil Kota Sydney.

Perdana Menteri negara bagian Dan Andrews mengatakan bahwa dia terpaksa mengambil keputusan untuk mengembalikan kota - dan sekitar Victoria - ke penguncian kelima tetapi itu adalah "kebutuhan mutlak".

"Tidak ada yang adil tentang virus ini," katanya, seperti dikutip dari AFP, Kamis (15/7).


Virus corona terus menyebarkan malapetaka dari Asia ke Afrika dan pertempuran melawan penyakit itu terhambat oleh jenis baru seperti Delta, yang pertama kali terdeteksi di India.

Virus tersebut telah muncul kembali di tempat-tempat yang lama seperti Australia diyakini telah menghindari pandemi terburuk. Mereka bahkan sempat dipuji karena strategi 'Covid zero' yang sukses. Dan kini, negara itu harus menghadapi kebangkitan yang telah berkembang menjadi hampir 1.000 kasus secara nasional dalam sebulan.

Sementara di Tokyo yang sebentar lagi akan menggelar upacara pembukaan Olimpiade mencatat 1.308 kasus baru, jumlah tertinggi sejak Januari.

Virus ini merupakan tantangan unik bagi penyelenggara Olimpiade, yang telah dipaksa untuk melarang penonton dari hampir semua acara dan memberlakukan aturan ketat pada atlet yang berkunjung.

Semakin meredam semangat olimpiade, penyelenggara mengkonfirmasi pada Kamis, bahwa ada seorang atlet di Jepang dan lima pekerja Olimpiade yang telah dinyatakan positif Covid-19.

Sementara negara-negara di mana infrastruktur perawatan kesehatan dan kemampuan peluncuran vaksin yang terbatas berada di bawah tekanan khusus, misalanya Rwanda yang akan melakukan penguncian baru pada Sabtu (17/7) ketika kasus meroket.

Negara Afrika Timur itu sebelumnya telah berhasil menghindari pandemi terburuk dengan memberlakukan beberapa tindakan pencegahan paling ketat di benua itu.

Namun kini, rumah sakit telah kewalahan ketika negara itu memerangi varian yang lebih mematikan, termasuk Delta, dalam beberapa pekan terakhir, dengan kekurangan tempat tidur dan obat-obatan.

Di Asia, Indonesia pada Kamis (15/7) mencatat rekor infeksi harian 56.757, ketika varian Delta menyebar dan kini telah menyalip India sebagai episentrum baru Covid-19.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya