Berita

Menteri Luar Negeri Wang Yi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Afghanistan Mohammed Haneef Atmar di Dushanbe./Net

Dunia

Wang Yi: Prioritas Utama China Di Afghanistan Adalah Mencegah Perang Saudara Dan Terorisme

JUMAT, 16 JULI 2021 | 06:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penasihat Negara sekaligus Menteri Luar Negeri China Wang Yi telah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Afghanistan Mohammad Haneef Atmar di Dushanbe di sela kunjungannya ke Tajikistan.

Dalam pertemuan tersebut, Wang mengatakan bahwa China mendukung kerangka rekonsiliasi yang dipimpin dan dimiliki oleh Afghanistan di antara berbagai pasukan yang ada di negara tersebut.

"Penarikan tergesa-gesa pasukan AS dan NATO telah meningkatkan ancaman keamanan di Afghanistan, dan prioritas mendesak adalah untuk mencegah perang saudara, memulai kembali negosiasi internal dan tindakan keras terhadap terorisme," kata Wang, seperti dikutip dari CGTN, Kamis (15/7).

Untuk itu Wang menekankan bahwa Taliban tidak boleh terkait dengan organisasi teroris. Selain itu, Wang memastikan bahwa China tidak akan mencampuri urusan internal apa pun di negara tersebut.

"China tidak akan mencampuri masalah internal di Afghanistan dan tidak memiliki perhitungan geopolitik tentang wilayah tersebut," katanya.

Wang menambahkan bahwa China akan terus memperlakukan Afghanistan sehubungan dengan kedaulatan dan kemerdekaannya. Dia juga berjanji akan memberikan vaksin dan dukungan medis lainnya ke Afghanistan sampai negara tersebut berhasil mengalahkan Covid-19 sepenuhnya.

Menanggapi hal itu, Atmar mengatakan dia "sepenuhnya setuju" dengan pernyataan Wang dan berterima kasih atas dukungan China.

"Afghanistan mengharapkan untuk membawa kerja sama bilateral di berbagai bidang termasuk politik, ekonomi dan keamanan untuk memasuki tahap baru," kata Atmar.

Dia juga berjanji untuk lebih meningkatkan kolaborasi keamanan dengan China, termasuk bersama-sama memerangi organisasi teroris seperti Gerakan Islam Turkistan Timur.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya