Berita

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti/Net

Politik

Sindiran Susi Ke Luhut Sukses Menyatukan Warganet: Mampus Lord Dimarahin!

JUMAT, 16 JULI 2021 | 02:58 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Inkonsistensi ditunjukkan Koordinator PPKM Darurat, Luhut Binsar Pandjaitan atas sikapnya dalam mengatasi Covid-19.

Di tengah tingginya kasus penyebaran Covid-19, Luhut ngotot bahwa penanganan pandemi terkendali. Namun berselang beberapa hari, pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi ini berubah 180 derajat.

Kini, pembantu Presiden Joko Widodo itu menyebut bahwa corona varian delta tidak bisa dikendalikan.

Sontak, pernyataan Luhut ini menuai respons dari publik. Tak terkecuali tokoh yang pernah duduk di kabinet Presiden Joko Widodo, Susi Pudjiastuti.

Singkat tapi ngena, pernyataan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu seakan menohok sikap bebal Luhut soal kondisi wabah Covid-19 di Indonesia.

"Katanya kemarin terkendali," singkat Susi dikutip dari akun Twitternya, Kamis (15/7).

Tiga kata yang ditulis Susi ini pun sukses membawa pemilik maskapai Susi Air ini menjadi trending topic di Twitter. Banyak warganet yang memuji sikap Susi yang hingga kini masih enggan untuk kembali terjun ke dunia politik itu.

"Mampus lord (Luhut) dimarahin Bu Susi xixixi," tulis akun Annelies.

"Menteri macam Bu Susi adalah salah satu contoh menteri yang emang membela tanah airnya, bukan orang asing. Hormat sama beliau," demikian cuitan akun Parsaoran Sihombing.

Bahkan kritikan Susi tersebut dianggap menjadi 'obat' di saat situasi yang serba gaduh dan mengkhawatirkan karena penanganan pandemi lebih banyak dihiasi oleh pernyataan pemerintah yang tak sesuai fakta di lapangan.

"Bu Susi throwing shade is the mood," tulis akun galileo.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya