Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Pasien Covid Pertama Di India Dinyatakan Positif Lagi

KAMIS, 15 JULI 2021 | 11:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasien virus corona kemungkinan masih bisa terinfeksi lagi. Hal itu dialami oleh seorang pasien pertama Covid-19 di India.

Mahasiswa kedokteran berusia 21 tahun yang berasal dari negara bagian Kerala India itu dinyatakan positif Covid-19 untuk kedua kalinya.

Seorang pejabat medis melaporkan kepada kepada AFP, pada Rabu (14/7), bahwa wanita yang sedang menempuh pendidikan di Wuhan, China, itu tidak memiliki gejala. Ia dinyatakan positif setelah melakukan pemeriksaan menjelang perjalanannya ke New Delhi.

Setelah dites positif ia pun mengisolasi diri di rumahnya dan terus berhubungan dengan pihak medis yang memantau perkembangannya.

Pasien itu termasuk di antara mahasiswa kedokteran India yang melarikan diri dari Wuhan pada awal pandemi di Januari 2020, setelah virus pertama kali muncul di kota China.

Ketika tiba di India, dia mengalami gejala ringan dan dinyatakan positif pada 30 Januari, menjadi pasien Covid-19 pertama di India.

India sejak itu telah mengumpulkan hampir 31 juta kasus dan menderita lebih dari 410.000 kematian, banyak di antaranya dalam gelombang dahsyat yang melanda pada bulan April dan Mei.

Si mahasiswa mengaku bahwa dia belum divaksinasi karena menunggu untuk melihat versi mana yang akan disetujui oleh China untuk dia kembali ke negara itu.

Sekitar 14.500 kasus dilaporkan di Kerala pada Rabu, dari 43.000 secara nasional,  dan pihak berwenang telah mengumumkan penguncian mulai akhir pekan ini dalam upaya untuk menghentikan penyebaran.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya