Berita

Bandara Pakistan/Net

Dunia

Jelang Iduladha Pakistan Tingkatkan Kapasitas Penerbangan Internasional Yang Masuk Menjadi 50 Persen

RABU, 14 JULI 2021 | 14:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pusat Komando dan Operasi Nasional (NCOC) dan Otoritas Penerbangan Sipil (CAA) Pakistan telah meningkatkan kapasitas penerbangan internasional yang masuk ke negara itu menjadi 50 persen mulai 15 Juli.

Hal itu dilakukan untuk membantu memulangkan warga mereka yang berada di luar negeri menjelang perayaan Iduladha yang akan berlangsung minggu depan.

“Mengingat perkembangan situasi Covid-19 belakangan ini di berbagai belahan dunia, Pemerintah Pakistan telah meningkatkan operasi penerbangan internasional hingga 50 persen. Peningkatan jadwal penerbangan ini akan diterapkan mulai 15 Juli,” menurut Notice to Airmen (Notam) oleh CAA Pakistan Selasa malam, seperti dikutip dari Khaleej Times, Rabu (14/7).

Sebelumnya CAA telah mengurangi penerbangan internasional tujuan Pakistan menjadi 20 persen pada 2 Mei karena meningkatnya kasus Covid-19.
Peningkatan kapasitas penerbangan internasional tujuan Pakistan akan membantu non-penduduk Pakistan yang tinggal di negara-negara Teluk untuk memesan penerbangan mereka untuk merayakan Iduladha bersama keluarga mereka di negara tersebut.

"Semua bandara Pakistan telah diarahkan untuk bersiap menghadapi jumlah penumpang yang lebih tinggi menjelang Idulfitri minggu depan. Kami berharap langkah itu akan memungkinkan kedatangan 2.500 hingga 3.000 penumpang setiap hari," menurut seorang pejabat CAA.

Sumber penerbangan mengatakan peningkatan kapasitas penerbangan tujuan Pakistan merupakan perkembangan positif dan akan membantu melanjutkan operasi penerbangan dari Pakistan ke UEA setelah liburan Iduladha.

"Kemungkinan operasi penerbangan dari Pakistan ke UEA akan dilanjutkan pada akhir Juli dan maskapai dapat mulai melanjutkan pemesanan tiket setelah 21 Juli," kata sumber tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya