Berita

Kiri ke kanan: Mardani H. Maming, Bahlil Lahadalia, M. Lutfi, dan Michael Wattimena/Net

Politik

Dua Menteri Pelesiran Di Tengah Pandemi, Relawan Jokowi: Segera Mengundurkan Diri, Dan Layak Untuk Dicopot

RABU, 14 JULI 2021 | 13:43 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dua pembantu Presiden Joko Widodo, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Perdagangan M. Lutfi pelesiran ke Amerika Serikat.

Dalam foto dan video yang beredar di media sosial, keduanya tampak sumringah dan tidak mengenakan masker. Bahlil dan Lutfi juga ditemani Ketua Umum BPP Hipmi, Mardani H. Maming, dan mantan anggota DPR Demokrat, Michael Wattimena.

Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer mengatakan, perilaku Bahlil dan Lutfi tersebut tidak memiliki moral lantaran tidak memiliki empati sedikitpun terhadap negara yang saat ini tengah bertarung melawan pandemi Covid-19.


"Jokowi Mania minta menteri yang jalan-jalan keluar negeri untuk segera mengundurkan diri, dan layak untuk dicopot dari jabatannya. Jauhkan Jokowi dari para brutus-brutus yang rendah moral," ucap Immanuel kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (14/7).

Kedua menteri tersebut dikabarkan tengah mencari investor asing di Amerika Serikat. Namun, Immanuel mengatakan hal tersebut hanyalah alasan semata.

"Apanya yang mau diinvestasi kondisi lagi pandemi begini," tegasnya.

Seharusnya, lanjut Immanuel, seluruh pembantu Presiden Jokowi berada di dalam negeri untuk bekerja menghadapi Covid-19, bukan malah jalan-jalan ke luar negeri.

"Semua menteri harus di rumah dong, di republiknya, ngapain dia jalan-jalan keluar negeri, ketawa-ketawa enggak pake masker. Di sisi lain rakyat direpresif gara-gara enggak pake masker, ditindak diberi sanksi," katanya.

"Mereka ini contoh pejabat yang sangat tidak bermoral, dan mereka harus mengundurkan diri, atau tidak segera dicopot," ucap Immanuel melanjutkan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya