Berita

Jumpa pers virtual Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali (kiri bawah) usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI yang akan digelar di Papua bersama Presiden RI Joko Widodo, Selasa, 13 Juli/Repro

Politik

Masih Dalam Suasana Covid-19, PON XX Dan Peparnas XVI Papua Terapkan Sistem "Bubble" Ketat

SELASA, 13 JULI 2021 | 21:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI yang akan digelar di Papua Oktober dan November mendatang akan menerapkan sistem gelembung atau bubble yang sangat ketat.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menjelaskan, pemerintah belajr dari pelaksanaan Olimpiade Tokyo yang digelar pada bulan ini. Di mana, pelaksanaan pesta olahraga di masa Covid-19 diatur sedemikian rupa untuk mencegah penularan virus.

"Saya kira kita akan melakukan aturan yang sangat ketat. Ada satu yang berada di depan kita pelaksanaan Olimpiade Tokyo, itu akan kita lihat betul bagaimana kita belajar dari situ, karena mereka menerapkan sistem bubble," ujar Zainudin dalam jumpa pers usai Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo, Selasa (13/7).

Dengan sistem bubble tersebut, Menpora memastikan semua pihak terkait yang terlibat di dalam PON maupun Peparnas akan dijaga untuk hanya melakukan aktivitas yang terkait dengan penyelenggaraan pertandingan.

"Jadi sistem bubble itu maksudnya hanya dari penginapan ke tempat pertandingan, tempat pertandingan kembali ke penginapan," jelasnya.

Lebih lanjut, Zainudin mengatakan bahwa pihaknya sudah punya pengalaman terkait penerapan protokol kesehatan dalam gelaran olahraga sepak bola dan bola basket.

Sehingga nantinya, seluruh kontingen yang akan mengikuti PON XX dan Peparnas XVI ini sudah divaksinasi, termasuk masyarakat yang ada di sekitar venue maupun tempat akomodasi kontingen, juga kaan divaksinasi.

"Tadi arahan Bapak Presiden supaya dimasifkan. Bahkan vaksinnya akan ditambah jumlahnya untuk ke Papua dan akan diperkirakan bulan Agustus selesai semua divaksin," demikia  Zainudin.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya