Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Sinopharm Dan Sinovac Teken Perjanjian Pembelian 550 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Untuk Program COVAX

SELASA, 13 JULI 2021 | 06:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dua produsen vaksin Covid-19 asal China; Sinopharm dan Sinovac, mencapai perjanjian pembelian dengan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) untuk menyediakan sebanyak 550 juta dosis vaksin untuk program COVAX.

Kesepakatan tersebut disampaikan pihak GAVI dalam sebuah pernyataan pada Senin (12/7) waktu setempat.

"Sinopharm akan memberikan 60 juta dosis kepada GAVI, yang membelinya atas nama COVAX, dari Juli hingga Oktober tahun ini," kata pengumuman tersebut, seperti dikutip dari Global Times.


"Selain itu, GAVI memiliki opsi untuk membeli 60 juta dosis lebih lanjut pada kuartal keempat 2021 dan 50 juta dosis lagi pada paruh pertama 2022, jika perlu," lanjut pengumuman tersebut.

Ini setara dengan potensi total 170 juta dosis vaksin Sinopharm yang dapat disediakan bagi peserta Fasilitas yang membiayai sendiri serta peserta yang didukung oleh GAVI COVAX Advance Market Commitment (AMC).

Penambahan vaksin Sinopharm dan Sinovac, yang telah diberikan Daftar Penggunaan Darurat (EUL) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), semakin mendiversifikasi portofolio Fasilitas COVAX yang dikelola GAVI, yang sekarang mencakup 11 vaksin dan kandidat vaksin.

Menurut pengumuman lain dari Sinovac pada hari Senin, perusahaan juga akan menyiapkan vaksin untuk program COVAX sebanyak 380 juta dosis pada paruh pertama tahun 2022.

"Di antaranya, 50 juta suntikan akan dikirimkan dari Juli hingga September. Kemudian GAVI akan membeli 150 juta dosis pada kuartal keempat tahun 2021 dan 180 juta dosis lainnya pada paruh pertama tahun 2022," kata Sinovac dalam pengumuman tersebut.

Fasilitas COVAX adalah fasilitas global yang didukung PBB untuk memastikan akses yang efektif dan adil ke vaksin Covid-19. Hingga Senin, fasilitas tersebut telah mengirimkan lebih dari 102 juta dosis vaksin COVID-19 kepada 135 peserta.

CEO GAVI Dr Seth Berkley menyambut baik kerja sama ini.

“Saya menyambut baik perjanjian hari ini dengan Sinopharm dan Sinovac, yang akan membuat dosis segera tersedia bagi peserta COVAX,” kata Berkley.

“Berkat kesepakatan ini, dan karena vaksin ini telah menerima Daftar Penggunaan Darurat WHO, kami dapat segera mulai memasok dosis ke negara-negara,” ujarnya.

Sementara CEO Sinovac, Yin Weidong mengatakan dalam pengumuman perusahaan bahwa Sinovac memuji upaya organisasi internasional seperti WHO dan mitra COVAX.

“Pada akhir Juni, Sinovac telah memberikan lebih dari satu miliar dosis ke dunia. Tujuan kami adalah berkontribusi pada aksesibilitas dan keterjangkauan vaksin Covid-19," ujarnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya