Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

#UpgradeMaskermu, Ini Cara Mudah Kenali Masker Palsu

SELASA, 13 JULI 2021 | 06:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Imbauan untuk #upgrademaskermu belakangan ini gencar dilakukan. Hal tersebut dilandasi atas kemunculan varian delta yang diklaim bisa menular dengan cepat.

Masyarakat pun diarahkan untuk menggunakan masker dobel, yaitu memakai masker disposable di bagian dalam dan ditutup dengan masker kain 3 lapis.

Kebutuhan akan masker sekali pakai yang terus meningkat membuat sejumlah oknum berupaya untuk mencari keuntungan. Caranya, dengan menjual masker palsu yang tidak memiliki efektivitas terhadap pencegahan virus.


Sebenarnya, ada cara mudah yang bisa dilakukan untuk memeriksa keaslian sebuah masker medis. Yaitu, dengan memeriksakan merk masker ke website infoalkes.kemkes.go.id.

Namun dikutip dari Farah.id, ada cara lain yang cukup efektif untuk mengetahui apakah masker tersebut (utamanya disposable mask) asli atau tidak.

Masker Disposable

Ada beberapa uji visual yang bisa dilakukan:

Sobek bagian sisi masker medis. Masker media yang asli terdiri dari 3 lapis, dengan lapisan tengah seperti tisu yang bersifat elektrostatis. Sedangkan yang palsu, bagian tengahnya terbuat dari kertas.

Lakukan uji air. Masker medis harusnya waterproof atau tahan air, karena harus menahan percikan droplet dari si pemakai. Jadi, saat dilakukan uji air, maka masker yang asli dapat menahan air tidak jatuh (tidak bocor).

Lakukan pula uji api. Masker medis yang asli jika dibakar akan meleleh dan tidak gosong. Jika gosong, sudah dipastikan bahwa masker tersebut palsu karena lapisan tengahnya berupa kertas.

Uji tiup. Letakkan lilin sejajar dengan mulut. Jika kita meniup lilin tersebut dengan memakai masker medis asli, maka api lilin tidak akan mudah padam karena filtrasinya yang baik.

Masker KN95/KF94

Untuk masker/respirator dengan model KN95 atau KF94, bisa melakukan pengecekan izin edarnya di Kemenkes. Atau, belilah merek yang terpercaya di agen maupun tempat-tempat resmi.

"Gunakan masker KN95 atau KF94 yang sudah memiliki sertifikasi. Jangan hanya melihat dari bentuknya saja, kotak-kotak, karena bisa jadi itu hanya masker medis biasa," pesan edukator hoaks Covid-19, dr RA Adaninggar, SpPD.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya