Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

PBB: Pandemi Covid Menjadi Penyebab Kelaparan Terbesar Dalam Beberapa Dekade

SELASA, 13 JULI 2021 | 05:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jumlah orang yang kelaparan telah meningkat selama pandemi Covid-19. Laporan terbaru PBB pada Senin (12/7) menyebutkan peningkatan sebanyak 18 persen itu telah menunjukkan kemunduran dalam upaya memberikan kemudahan akses makanan.

"Itu berarti selama ini apa yang telah dilakukan justru keluar dari jalur untuk mencapai tujuannya memberantas kelaparan pada tahun 2030. Pandemi membawa orang-orang kembali kepada kesulitan mendapatkan makanan," kata laporan itu, seperti dikutip dari AFP.

"Resesi ekonomi sebagai konsekuensi dari langkah-langkah penahanan Covid-19 di seluruh dunia telah berkontribusi pada salah satu peningkatan kelaparan dunia terbesar dalam beberapa dekade," kata laporan itu.


Satu dari tiga orang di dunia (sekitar 2,37 miliar) tidak bisa mendapatkan cukup makanan pada tahun 2020. Tahun ini, perhitungan itu meningkat hampir 320 juta hanya dalam satu tahun.
 
Peningkatan kelaparan meluas karena resesi mempengaruhi hampir semua negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Namun, sesungguhnya pandemi Covid-19 hanyalah puncak gunung es. Pandemi telah mengekspos kerentanan yang telah terbentuk dalam sistem pangan masyarakat  dalam beberapa tahun terakhir sebagai akibat dari faktor-faktor kunci seperti konflik, perubahan iklim dan perubahan iklim, perlambatan ekonomi dan resesi.

Badan-badan PBB, bagaimanapun, mengatakan tahun ini memiliki kesempatan unik untuk membalikkan dinamika, berkat dua KTT pangan dan gizi utama dan pertemuan COP26 tentang perubahan iklim.

Laporan ini diterbitkan bersama oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian (IFAD), Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (WFP), dan Dunia. Organisasi Kesehatan (WHO).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya