Berita

Presiden Haiti Jovenel Moise/Net

Dunia

Polisi Tangkap Tersangka Utama Pembunuhan Presiden Haiti, Seorang Dokter Dari Florida

SENIN, 12 JULI 2021 | 14:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Otak di balik pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise akhirnya berhasil ditangkap. Polisi di Haiti mengatakan mereka telah menangkap seorang dokter yang mereka yakini sebagai tersangka utama dalam peristiwa keji yang merenggut nyawa orang nomor satu di negara itu.

Dokter yang dicurigai itu Christian Emmanuel Sanon, berusia 63 tahun. Kepala Polisi Léon Charles belum secara gamblang merinci infornasi pribadi tentang tersangka ini selain mengatakan tersangka tinggal di Florida, terbang ke negara Haiti dengan jet pribadi pada awal Juni dengan membawa 'motif politik'.

Polisi Haiti percaya bahwa Sanon diduga telah merencanakan melakukan kudeta dengan menggulingkan dan menahan Presiden Moise, untuk kemudian mengangkat dirinya sebagai presiden. Sayangnya, rencana awalnya gagal di beberapa titik, menurut laporan BBC.

Sanon berhubungan dengan sebuah perusahaan yang menyediakan keamanan bagi para politisi dan merekrut para tersangka. Sanon tersangka terbang ke Haiti bersama para tersangka. Misi awal patra tersangka adalah untuk melindungi Sanon, tetapi mereka kemudian menerima misi baru yaitu menangkap presiden.

Moise ditembak mati oleh sekelompok pria bersenjata di rumahnya di dekat Port-au-Prince dalam serangan pekan lalu, di mana para penyerang diduga menyamar sebagai agen Administrasi Penegakan Narkoba Amerika (DEA).

Polisi telah menahan beberapa tersangka, yang di antaranya mengaku tidak ada rencana pembunuh melainkan hanya penangkapan.

Para tersangka yang telah ditahan diidentifikasi sebagai mantan personel militer Kolombia, sementara dua lainnya ditahan Haiti-Amerika mengaku bekerja sebagai penerjemah.

Penangkapan Sanon diumumkan pada briefing polisi pada Minggu malam di ibukota Port-au-Prince.

"Ini orang yang memasuki Haiti dengan pesawat pribadi dengan tujuan politik," kata Kepala Polisi.

Walau tersangka pelaku utama telah ditahan, polisi belum mengungkapkan motif lainnya yang membuat tersangka harus membunuh presiden, dan siapa sebenarnya yang mengorganisir serangan minggu lalu, serta bagaimana mereka bisa memasuki wilayah kediaman presiden.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya