Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kekurangan Karyawan, Restoran Di LA Terpaksa Naikkan Upah Untuk Tarik Minat Pelamar

SENIN, 12 JULI 2021 | 10:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Los Angeles telah membuka kembali industri bisnisnya setelah melalui masa penguncian. Para pengusaha bergerak memulai kembali langkah mereka, berharap peruntungan baik masih bisa mereka raih. Namun satu hal, mereka kesulitan mencari tenaga kerja.

Beberapa restoran memasang tanda 'Dubuka Lowongan'. Setelah pandemi menerjang, para pekerja memutuskan tidak kembali karena kekhawatiran akan virus. Banyak yang hengkang dan memilih untuk diam di kampung halamannya masing-masin atau setidaknya mengambil pekerjaan lain yang dirasa cukup aman.

Seorang manager restoran mengeluhkan sulitnya mencari karyawan setelah pemerintah mengijinkan pembukaan kembali restoran dan tempat hiburan.


"Enam hingga sembilan bulan terakhir, ketika tingkat bisnis telah pulih, justru semakin sedikit kandidat yang menanggapi lowongan kami," kata Skyler Gamble, manajer di Acme Hospitality, yang mengawasi beberapa restoran di Santa Barbara, seperti dikutip dari AFP, Minggu (11/7).

Ia belum pernah mengalami ini sebelumnya.

Craig Martin, pemilik Cafe 50's di Santa Monica Boulevard di Los Angeles, malah harus pencari juru masak yang baru. Ia bersedia memberikan bonus yang cukup lumayan untuk pekerja barunya tetapi belum berhasil.

Ia kemudian menyalahkan 'tunjangan pengangguran Covid-19' yang dianggapnya sebangai penyebab sulitnya mencari tenaga kerja baru.
 
Banyak mantan karyawan industri jasa yang lebih menikmati tunjangan tersebut, dan bahkan tidak berpikir untuk mencari pekerjaan, menurut Martin.

Para pengusaha mengakui bahwa mereka sulit menemukan pekerja yang bersedia digaji sesuai dengn kemampuan perusahaan. Perusahaan harus menaikkan nilai upah yang sebenarnya sangat memberatkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya