Berita

Ratu Elizabeth/Net

Dunia

Pernyataan Positif Ratu Elizabeth II Tentang Hubungan China Dan Inggris, Harapan Baru Bagi Beijing-London

SENIN, 12 JULI 2021 | 07:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di mata Ratu Elizabeth II, hubungan antara China dan Inggris adalah sesuatu yang sangat penting. Untuk itu, Ratu mengatakan keluarga kerajaan akan terus melakukan upaya pengembangan hubungan bilateral kedua negara.

Pernyataan terbaru Ratu Elizabeth datang di saat dirinya menerima surat kepercayaan dari Duta Besar China untuk Inggris Zheng Zeguang melalui tautan video.

Pernyataan Ratu menjadi sebuah tanda positif lain, menyusul pernyataan Perdana Menteri Boris Johnson tentang kesepakatan pembelian perusahaan China dengan pabrik manufaktur chip semikonduktor Inggris.


"Saya tidak ingin semangat anti-China membuat kami mencoba untuk membuang setiap investasi dari China ke negara ini. Itu akan menjadi tindakan bodoh secara ekonomi," kata Johnson saat memerintahkan penasihat keamanan nasionalnya untuk menyelidiki pengambilalihan itu.

Dubes Zheng kemudian membalas dengan memuji Ratu dan keluarga kerajaan atas dukungan jangka panjang mereka untuk pengembangan hubungan bilateral China-Inggris.

"China berkomitmen untuk mengembangkan hubungan bilateral yang sehat dan stabil dengan Inggris," katanya, seperti dikutip dari Global Times, Minggu (11/7).

Hubungan China dan Inggris mengalami situasi yang naik turun belakangan ini.

Pemerintah Perdana Menteri Johnson pada awal 2020 memutuskan untuk melarang Huawei bergabung dengan jaringan 5G Inggris, menyusul kekhawatiran pemerintah AS tentang spionase dan pengawasan, sebuah tuduhan yang berulang kali dibantah oleh raksasa telekomunikasi China itu.

Selanjutnya, ketika Parlemen Uni Eropa menyuarakan seruan untuk memboikot Olimpiade Musim Dingin Beijing atas apa yang disebut pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang, dan Partai Buruh Inggris telah mendorong masalah ini. Namun, PM Johnson mengatakan dia 'secara naluriah' menentang boikot olahraga.

Di sisi lain, pemerintah Inggris juga telah bergabung dengan sekutu Baratnya untuk ikut campur dalam urusan Hong Kong dan Xinjiang.

Sikap kompleks Inggris dalam berurusan dengan China ini mencerminkan kehati-hatian mereka menyeimbangkan hubungan perdagangannya yang berpusat pada China dan pengaruh politik dan ideologi kelompok Barat yang dipimpin AS.

Para pengamat menilai hubungan China-Inggris dapat bergerak menuju keseimbangan. Perkembangan positif hubungan China-Inggris akan menawarkan wawasan bagi UE untuk menangani hubungannya dengan China.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya