Berita

Ketibaan tiga juta dosis vaksin Covid-19 Moderna dari Amerika Serikat/Repro

Kesehatan

Kiriman 3 Juta Dosis Vaksin Moderna Dari AS Tiba Di Indonesia

MINGGU, 11 JULI 2021 | 13:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kiriman 3 juta dosis vaksin Moderna dari Amerika Serikat (AS) telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Indonesia.

Ketibaan vaksin disaksikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Dutabesar AS untuk Indonesia Sung Kim, serta perwakilan WHO dan UNICEF secara virtual pada Minggu (11/7).

"Alhamdulillah, pada hari ini Indonesia telah menerima 3.000.060 dosis vaksin Moderna, dukungan kerjasama internasional dari pemerintah AS melalui jalur multilateral Covax Facilities," ujar Menlu Retno.

Menlu Retno mengatakan, kiriman saat ini merupakan tahap pertama dari vaksin Moderna dari AS. Lantaran berdasarkan komunikasi dengan pihak AS, Washington berkomitmen untuk memberikan 4.500.160 dosis vaksin kepada Indonesia.

"Atas nama pemerintah Indonesia, saya ingin meyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan terhadap pemerintah AS yang telah berbagi dosis vaksin kepada Indonesia melalui Covax Facility ini," lanjutnya.

Dengan kiriman vaksin Moderna dari AS hari ini, Indonesia telah mengamankan 122.735.260 dosis vaksin, baik berupa bahan baku atau sudah jadi.

Rinciannya meliputi 108,5 juta dosis vaksin Sinovac yang sebagian besar dalam bentuk bahan baku, 8,2 juta dosis vaksin AstraZeneca dari jalur Covax, 2 juta vaksin Sinopharm, 998.400 dosis vaksin AstraZeneca dari Jepang, dan 3 juta dosis vaksin Moderna dari AS.

Menurut Menlu Retno, Indonesia juga telah menerima tawaran dukungan vaksin dari beberapa negara, termasuk Jepang yang akan mengirimkan tahap kedua kiriman vaksin AstraZeneca, Belanda, Inggris, Australia, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya