Berita

Menteri Pertahanan Prabowo/Net

Pertahanan

Curhatan Prabowo 'Selalu Diganggu Asing' Bentuk Ketidaknyamanan Dengan China

SABTU, 10 JULI 2021 | 22:28 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktur Eksekutif Political and Policy Public Studies (P3S) Jerry Massie melihat keluhan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto soal Indonesia kerap diganggu asing menyiratkan ketidaknyamanan terhadap Tiongkok, China.

Jerry menilai, situasi saat ini sangat bertentangan dengan prinsip dan pendirianya terhadap kedaulatan NKRI.  

"Ini memang agak bertentangan dengan ideologi Prabowo. Saya lihat China akan merajalela selain utang Indonesia cukup besar ke China bahkan serbuan TKA asing asal China," kata Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (10/7).

Bahkan, Jerry menekankan, kekhawatiran Prabowo bisa jadi didasari dengan kebijakan pemerintah China yakni One Belt One Road (Obor) di laut China Selatan yang kini direvisi menjadi proyek Belt Road Initiative (BRI). Program ini bertujuan membangun infrastruktur darat, laut, dan udara secara besar-besaran untuk meningkatkan dan memperbaiki jalur perdagangan dan ekonomi antar negara di Asia dan sekitarnya.

"Dengan kekuatan China di laut semakin kuat maka kita bakalan kelabakan. Bisa saja akan ada kolonialisasi ekonomi dan keamanan. Saya kita Prabowo sudah tahu gerakan Asing khususnya China tapi apakah dia berani bertindak sedangkan dia hanya bawahan Jokowi," imbuh Jerry.

Namun ia berharap agar Ketua Umum Partai Gerindra itu konsisten melawan intervensi asing khususnya pertahanan di darat, laut dan udara. Jerry berpendapat, untuk membentuk pertahanan Indonesia disarankan kerja sama atau bermitra dengan Amerika ketimbang China.

"Soalnya jika Prabowo tak mampu menjaga kedaulatan NKRI maka bisa saja dia tumbang pada Pilpres 2024. Apalagi serbuan produk asing maka akan sulit dibendung," demikian Jerry.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Paspampres Buka Suara soal Marhan Harahap Meninggal saat akan Salat Jumat

Rabu, 20 Maret 2024 | 10:50

UPDATE

Penjualan Melorot, Laba Bersih AMMN Nyungsep 79,9 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:55

Korban Tewas Akibat Serangan Moskow Meningkat Hingga 143 Orang

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:39

Genjot Jumlah Wisman, Kemenparekraf Dorong Pengembangan Desa-desa Wisata

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:19

Pengamat: Prabowo Tidak Perlu Didesak Mundur

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:11

Rusia Ragu ISIS Pelaku Serangan Moskow, Kembali Sudutkan Ukraina

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:05

Golkar Terancam Jadi Partai Keluarga Bila Dipimpin Jokowi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:00

Astronom Kerajaan Inggris Sarankan Pengiriman Robot ke Ruang Angkasa

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:57

Rapat Paripurna ke-14, 272 Anggota DPR Bolos

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:38

Genjot Wisman Jepang, Kemenparekraf Gandeng Garuda Indonesia

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:35

Kepala Intelijen Rusia Lakukan Kunjungan ke Korea Utara

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:29

Selengkapnya