Berita

Seorang tentara berjaga di gerbang kamp pelatihan di Nonsan, sekitar 200 kilometer selatan Seoul, pada 7 Juli 2021, ketika puluhan wajib militer di kamp itu dinyatakan positif terkena virus corona baru/Net

Dunia

Tekan Angka Kasus Covid-19, Kementerian Pertahanan Korea Selatan Rilis Pedoman Baru Jarak Sosial Khusus Untuk Unit Militer

SABTU, 10 JULI 2021 | 18:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Militer Korea Selatan akan meningkatkan tindakan di institusinya untuk mencegah penyebaran Covid-19 sejalan dengan rencana pemerintah untuk memberlakukan kontrol yang lebih ketat di wilayah Seoul yang lebih luas untuk memerangi gelombang infeksi baru.

Pernyataan tersebut menyusul pedoman baru jarak sosial baru untuk unit militer yang dikeluarkan Kementerian Pertahanan pada hari Jumat (9/7), di mana liburan, kegiatan di luar instalasi dan kunjungan orang luar akan lebih dibatasi mulai Senin (12/7) selama dua minggu.

Di bawah langkah-langkah baru, hanya 10 persen anggota unit yang diizinkan untuk pergi berlibur pada waktu yang sama.


“Bergantung pada persetujuan komandan tingkat umum, jumlahnya dapat meningkat menjadi 15 persen untuk tentara yang rumahnya berada di luar wilayah ibu kota,” kata kementerian itu, seperti dikutip dari Yonhap, Sabtu (10/7).

Anggota layanan akan dilarang melakukan perjalanan di luar tugas, menginap di luar, dan pertemuan dengan pengunjung pada prinsipnya.Tetapi tentara akan diizinkan keluar di daerah-daerah yang berada di luar wilayah ibu kota yang lebih besar dan di mana tidak ada kasus Covid-19 yang terjadi selama tujuh hari terakhir.

Kementerian juga memerintahkan unit militer untuk membatalkan atau menunda semua pertemuan pribadi, melarang acara dan perjalanan yang tidak penting, dan melakukan layanan keagamaan secara online.

“Kasus virus corona di militer mencapai 1.124 pada pukul 10 pagi, naik lima dari hari sebelumnya,” kata kementerian itu.

Sebelumnya di hari yang sama, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea melaporkan 1.378 kasus baru Covid-19 di seluruh negeri, menandai peningkatan harian tertinggi untuk hari ketiga berturut-turut, karena negara itu bergulat dengan gelombang infeksi keempat.

Pada hari Senin (12/7), pemerintah akan menerapkan langkah-langkah jarak sosial tingkat tertinggi di wilayah Seoul yang lebih besar selama dua minggu.

Di bawah aturan Level 4, pertemuan pribadi dengan tiga orang atau lebih akan dilarang setelah jam 6 sore dan kelas tatap muka akan ditutup. Bar, klub malam, dan tempat hiburan malam lainnya juga akan diperintahkan untuk ditutup, sementara restoran akan diizinkan untuk memiliki pelanggan yang makan di tempat hingga pukul 10 malam.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya