Berita

Tokoh nasional, DR. Rizal Ramli/Rep

Politik

Rizal Ramli Ajak Mahasiswa Ubah Demokrasi Cukong Jadi Demokrasi Rakyat

SABTU, 10 JULI 2021 | 12:46 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Demokrasi di Indonesia harus segera diubah, dari demokrasi kriminal saat ini menjadi demokrasi yang bersih dan amanah kepada rakyat. Sehingga, demokratisasi itu benar-benar dirasakan oleh rakyat untuk rakyat, bukan untuk bandar dan para cukong.

Begitu disampaikan tokoh nasional, DR. Rizal Ramli saat mengisi webinar kebangsaan yang diselenggarakan oleh LeSPK-BEM UGM bertajuk "Membaca Arah Gerakan Mahasiswa di Era Pandemi", Sabtu (10/7).

"Kita harus ubah demokrasi kriminal ini menjadi demokrasi yang bersih dan amanah, baru demokrasi Indonesia bekerja buat rakyat, buat bangsa kita, bukan bekerja buat cukong dan bandar," ujar RR sapaan akrab ekonom senior itu.

RR mengurai, sistem pemilihan di Indonesia mengadopsi Amerika Serikat yang notabene adalah negara bandar. Bahkan para calon pemimpin di sana; baik level Bupati, Gubernur, hingga Presiden boleh meminta bantuan kepada perusahaan swasta, pengusaha. Hanya saja ada aturan main atau hukum yang mengatur itu.

"Tapi tidak sekasar di Indonesia. Bedanya di Amerika, sistem bandarnya ada hukum. Kalau ada yang nyumbang tidak boleh digunakan untuk pribadi. Kalau digunakan untuk pribadi bisa masuk penjara," ungkapnya.

"Nah, kita nyontek sistem bandar ala Amerika ini tetapi hukumnya enggak jalan," imbuh RR mengaskan.

Di Indonesia sendiri, kata RR, kebanyakan setelah "nilep" APBN, APBD, BUMN mengaku untuk logistik partai. Tetapi, setelah mantan Menko Perekonomian Era Presiden Gus Dur ini mengecek langsung, ternyata hanya 10 persen yang masuk ke partai politik.

"90 persennya ditilep sama anggota eksekutif, legislatif, makanya kehidupannya kaya raya, di luar gajinya itu," sesalnya.

Atas dasar itu, RR mengajak semua pihak termasuk mahasiswa UGM untuk merubah demokrasi kriminal di Indonesia saat ini menjadi demokrasi yang bersih dan amanah.  

"Nah, kita harus ubah demokrasi kriminal ini menjadi demokrasi yang bersih dan amanah, baru demokrasi Indonesia bekerja buat rakyat, buat bangsa kita, bukan bekerja buat cukong dan bandar," ucap RR.

Selain RR, turut hadir sebagai narasumber yakni Ketua BEM UGM Muhammad Farhan, mantan Presiden BEM UI Mochammad Taufik Riyadi, akademisi UGM Siti Mutiah Setiawati, dan akademisi UNJ Abdi Rahmat.

Kemudian, ratusan para mahasiswa hingga akademisi lainnya pun turut menjadi peserta pada webinar tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya