Berita

Apotik tutup di ibu kota Lebanon, Beirut/Net

Dunia

Krisis Pasokan Obat, Apotek Lebanon Terpaksa Mogok

SABTU, 10 JULI 2021 | 07:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Situasi krisis ekonomi Lebanon kian mengkhawatirkan dan berimbas pada berbagai sektor di negeri itu, termasuk apotek yang terpaksa mogok karena kekurangan obat-obatan.

Asosiasi pemilik apotek pada Jumat (9/7) pagi waktu setempat mengungkapkan kondisi yang memprihatinkan tersebut.

Para importir mengatakan habisnya stok ratusan obat-obatan tersebut karena bank sentral berutang jutaan dolar kepada pemasok di luar negeri dan mereka tidak dapat lagi membuka jalur kredit baru.

Ali Safa, anggota asosiasi, mengatakan 80 persen apotek tetap tutup di Beirut dan kota-kota besar lainnya.

Selain pasokan obat yang habis, apotek menutup pintu mereka sebagai protes atas kekurangan tersebut.

Krisis keuangan telah menyebabkan tingkat kemiskinan meningkat dan mempengaruhi lebih dari setengah populasi. Lebanon menghadapi apa yang dikatakan Bank Dunia sebagai salah satu krisis ekonomi terburuk di dunia sejak tahun 1850-an.

Warga Lebanon selama berbulan-bulan memanfaatkan media sosial untuk meminta bantuan, termasuk dari teman dan keluarga di luar negeri. Selain obat-obatan, susu formula pun sulit didapatkan.

Seorang warga mengatakan ia telah mengunjungi lima apotek awal pekan ini untuk mencari obat untuk mengobati asam urat tinggi tetapi stok kosong.

Pemilik apotek Safa mengatakan bahwa selama dua bulan terakhir pemasok secara bertahap berhenti melakukan pengiriman. Dia meminta kementerian kesehatan untuk menyetujui daftar obat-obatan prioritas yang akan terus disubsidi.

"Pemasok kemudian bisa menjual semua obat lain sesuai harga pasar gelap, agar tidak merugi," katanya.

Merespon hal itu, bank sentral mengatakan bahwa mereka mengalokasikan dana sebesar 400 juta dolar AS untuk mendukung produk-produk utama termasuk obat-obatan dan tepung.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya