Berita

Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha /Net

Dunia

Prayut Chan-o-Cha Rela Potong Gaji Demi Perang Melawan Pandemi

SABTU, 10 JULI 2021 | 06:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha memutuskan untuk memotong gajinya selama tiga bulan untuk menghemat dana anggaran negara untuk perang melawan pandemi.  

Hal itu dikatakannya saat ia memimpin pertemuan Pusat Administrasi Situasi Covid-19 (CCSA) pada Jumat (9/7) sore. Pertemuan itu membahas tentang sejumlah langkah ketat termasuk pemberlakuan jam malam di sejumlah provinsi mulai Senin (12/7).

Prayut mengarahkan pihak berwenang untuk menekan infeksi baru selama periode semi-lockdown. Semua langkah harus diambil untuk memerangi wabah dan disesuaikan agar lebih tepat sasarn dalam mengatasi penyebaran virus yang cepat.


Setiap bulannya, Prayut menerima gaji sebesar 125.590 baht (sekitar 55,8 juta rupiah), yang merupakan gabungan dari gaji pokok 75.900 baht (sekitar 33,7 juta rupiah) dan tunjangan jabatan 50.000 baht (sekitar 22,1 juta rupiah).  Dia sendiri tidak menerima gaji sebagai menteri pertahanan, seperti dilaporkan Bangkok Post.

Pemotongan gaji juga akan diikuti oleh anggota kabinet lainnya. Di Thailand, seorang anggota kabinet yang memiliki lebih dari satu jabatan hanya menerima gaji dari satu posisi, posisi dengan bayaran tertinggi.

Thailand mencatat rekor tertinggi 75 kematian pada hari Rabu dan jumlah infeksi baru tertinggi kedua, 9.276, pada hari Kamis.  Jumlah infeksi harian tertinggi adalah 9.635 pada 17 Mei. 72 kematian lainnya tercatat pada hari Jumat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya