Berita

Ilsutrasi tenaga kerja asing (TKA) yang masuk Indonesia di era pandemi./Net

Politik

Arief Poyuono: Jokowi Harus Jatuhkan Sanksi Untuk Menteri Yang Mendatangkan TKA Di Era Pandemi

JUMAT, 09 JULI 2021 | 11:09 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Setelah menyampaikan sinyalemen mengenai kemungkinan pengkhianatan di kalangan menteri di kabinet Joko Widodo, kali ini Arief Poyuono meminta sang presiden untuk berani mengambil tindakan tegas terhadap sejumlah menteri yang bertanggung jawab pada arus masuk tenaga kerja asing (TKA).

Arief Poyuono yang dikenal sebagai politisi Partai Gerindra sekaligus sahabat dekat Jokowi itu mengatakan, sudah sewajarnya ada menteri yang bertanggung jawab di balik kehadiran  TKA beberapa waktu belakangan ini. Dia menduga, ada relasi poisitif antara kehadiran TKA dengan penularan varian Delta Covid-19 yang sangat massif saat ini.

“Penularan yang massif juga terjadi karena Indonesia kedatangan pekerja migran yang signifikan, baik dari RRC, India, Saudi Arabia, atau Timur Tengah,” ujarnya dalam perbincangan dengan redaksi Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Jumat, 9/7).

Dia mengataan, TKA bisa masuk karena ada kemudahan yang diberikan dan pelaksanaan prokes yang tidak ketat di Indonesia.

“Di Bandara tentu ada Imigrasi, quarantine, petugas kesehatan yang menjadi bagian terdepan dalam melakukan filterisasi masuknya penyebaran varian Delta ini di tingkat teknisnya,” kata Arief Poyuono.

“Sementara di tingkat kebijakan, para menteri yang berhubungan dengan masuknya TKA akibat investasi juga harus bertanggung jawab,” sambungnya.

Bila Presiden Jokowi tidak meminta pertanggungjawaban pada menteri-menteri tersebut, hal ini akan dipandang masyarakat sebagai ketiadaan kontrol dari presiden terhadap mentri-menteri yang memungkinkan TKA masuk Indonesia dengan bebas.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya