Berita

Gubernur Bali Wayan Koster menyerahkan bantuan BPUM, Kamis 8 Juni 2021/Net

Nusantara

Gubernur Koster: Pelaku UMKM Di Bali Sangat Bisa Diandalkan Untuk Bertahan Di Masa Pandemi

JUMAT, 09 JULI 2021 | 06:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Gubernur Bali Wayan Koster memberikan apresiasinya terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang di masa pandemi masih bisa terus bertahan. Ia mengatakan, para pelaku UMKM telah ikut menopang perekonomian di Bali di masa-masa yang sulit ini.

“Ini akan menjadi pekerjaan rumah saya kedepan, dan mendapat perhatian serius lagi. Di masa sulit seperti sekarang, justru pelaku UMKM ini sangat bisa diandalkan untuk mempertahankan kondisi perekonomian di Provinsi Bali,” ujar Koster dalam sambutannya saat memberikan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Kamis (8/7), seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Bali, Kamis (8/7).

Penyerahan BPUM diberikan secara simbolis kepada perwakilan UMKM dari Kota Denpasar, Kabupaten Badung, dan Kabupaten Gianyar.

Program bantuan BPUM dilakukan percepatan realisasinya kepada masyarakat untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional, menurut Koster. Hal itu sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo.

Ia berharap program tersebut bisa memberikan suntikan semangat kepada para pelaku UMKM agar semakin meningkatkan kreatifitasnya.

“Program yang berkaitan dengan UMKM yang disalurkan di Provinsi Bali telah berjalan dan terlaksna dengan baik. Jangan dilihat besar kecilnya bantuan yang diberikan, namun bagaimana bentuk kepedulian pemerintah kepada para pelaku UMKM atas dampak pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih terjadi,” kata Koster.

Koster juga meminta kepada Bank Rakyat Indonesia (BRI) selaku bank yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan BPUM agar segera merealisasikannya.

“Saya mohon kepada BRI agar segera menyalurkan bantuan ini ke rekening masing-masing penerima sesuai dengan nominal yang telah ditentukan, agar para pelaku UMKM bisa tetap produktif di tengah pandemi,” ujar Koster.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali tengah menyiapkan kebijakan untuk menyeimbangkan struktur perekonomian Bali dari sektor pariwisata bergeser ke pertanian, kelautan dan industri termasuk di dalamnya industri kecil menengah dan usaha mikro.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya