Berita

Tangkapan layar politisi Partai Demokrat, Ossy Dermawan mengomentari postingan mantan Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi/Rep

Politik

Kenapa Covid Tidak Di Zaman SBY? Demokrat: Mungkin Juga Allah Mau Ajarkan Jokowi Dan Pendukungnya Agar Jangan Sombong

JUMAT, 09 JULI 2021 | 04:03 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Politisi Partai Demokrat, Ossy Dermawan menanggapi postingan mantan Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi soal "kenapa Covid-19 tidak diturunkan Allah di zaman SBY?".

Postingan Teddy Gusnaidi yang menyertakan akun @AgusYudhoyono, @SBYudhoyono, dan @Edhie_Baskoro terkesan menyanjung Presiden Joko Widodo.

Pertanyaan, kenapa pandemi Covid-19 tidak terjadi pada era Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), langsung dijawab sendiri oleh Teddy Gusnaidi.


Dia mengungkapkan, mungkin karena Tuhan tahu hanya Jokowi yang mampu menghadapinya. Adapun SBY dinilai tidak punya kemampuan.

"Kenapa Covid tidak diturunkan Allah di zaman SBY? Mungkin Allah tau hanya pak Jokowi yang mampu menghadapi pandemi ini di Indonesia. Karena secara histori selama 10 tahun, SBY tidak punya kemampuan mengurus hal yang tidak sebesar ini," kata dia di @TeddyGusnaidi.

Postingan Teddy Gusnaidi itu menyertakan tanggapan layar pemberitaan berjudul, "Ibas Yudhoyono Pertanyakan Kapan Indonesia Bebas Covid-19: Jangan Sampai Kita Disebut 'Failed Nation'".

Menanggapi postingan Teddy Gusnaidi tersebut, Ossy Dermawan juga punya pandangan lain.

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat itu, bisa juga Tuhan mau mengajarkan kepada Jokowi dan pendukungnya agar tidak sombong.

"Mungkin juga Allah mau ajarkan ke Jokowi dan pendukungnya agar jangan sombong. Di atas langit masih ada langit," kata Ossy Dermawan dengan menyertakan emotikon wajah tersenyum berkacamata hitam, Kamis (8/7).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya