Berita

Pemerhati politik dan kebangsaan, M. Rizal Fadillah/Ist

Politik

Rizal Fadillah: Soal Menteri Mundur Dari Kabinet Jokowi Hanya Masalah Waktu

JUMAT, 09 JULI 2021 | 01:53 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Beredar kabar ada menteri yang ingin mengundurkan diri dari kabinet Presiden Joko Widodo. Kabar itu pertama kali dihembuskan oleh orang dekat Jokowi yang juga politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono.

"Soal mundur menteri hanya masalah waktu saja," kata pemerhati politik dan kebangsaan, M. Rizal Fadillah menanggapi kabar tersebut, Jumat (9/7).

Menurutnya, semua akan melakukan kalkulasi politik, apalagi menteri dari kalangan partai politik yang akan mengikuti garis kebijakan pimpinan partai politiknya.

"Menteri kalangan profesional pun melihat pada kemampuan Presiden dalam memimpin mengatasi masalah berat yang kini dihadapi," ujar Rizal Fadillah melanjutkan.

Menurutnya, pandemi Covid-19 adalah kulminasi dari bertumpuknya masalah rezim Jokowi. Ada masalah ekonomi, politik, sosial, kesehatan, dan agama.

"Jokowi sendiri sudah merasa "ngeri dan gemetar" bagaimana membangun kepercayaan pada pemimpin yang sudah pesimis dan diragukan kemampuannya," terang Rizal Fadillah.

Dia berpandangan, menteri yang mundur bukan berkhianat pada Jokowi yang sedang berjibaku. Publik tidak melihat ada kerja berjibaku itu. Sepertinya santai saja dan menteri pun berjalan sendiri-sendiri.

Bahkan, ada menteri yang mengacak-acak bidang kementrian lain. Yaitu, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Panjaitan yang memimpin PPKM darurat Jawa-Bali.

Jadi jelas Rizal Fadillah, menteri yang mundur adalah menteri yang menggunakan akal sehat yang mampu melihat merosotnya kepercayaan rakyat pada Jokowi. Kapal pemerintahan sudah mengarah ke tenggelam.

"Lumrah jika menteri berlompatan mencari sekoci penyelamatan. Terjadi pada setiap pemerintahan yang telah semakin merosot kepercayaan dari rakyatnya," ucap dia.

Politisi Gerindra, Arief Poyuono sebelumnya meminta jajaran menteri tetap solid mendukung Jokowi, terutama di saat pemerintah sedang berjibaku menangani dampak dari penyebaran virus corona.

"Saya berharap jangan ada menteri-menteri di kabinet dan orang-orang lingkaran Jokowi melakukan pengkhianatan terhadap Jokowi saat pemberlakuan PPKM Darurat dalam penanganan dan penanggulangan Covid 19," ujar dia.

"Semua harus kompak. Jangan ada yang pengkhianatan di saat pemerintahan Jokowi sedang masuk dalam keadaan krisis kepercayaan oleh masyarakat dan beban perekonomian yang sangat berat," sambung Arief Poyuono.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya