Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin/Net

Politik

Pengamat: Menteri Era Jokowi Tak Punya Tradisi Mundur, Kecuali Diciduk KPK

KAMIS, 08 JULI 2021 | 21:07 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ramalan adanya menteri berkhianat dan mundur dari kabinet disinyalir hanya sebagai pengalihan isu di tengah ketidakmampuan pemerintah menghadapi kasus Covid-19.

Bagi Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, sejauh ini belum ada sejarahnya menteri era Presiden Joko Widodo mundur dari jabatannya meski dicap gagal sekalipun.

"Tak ada tradisi mundur di kabinet di negeri ini. Jadi soal pernyataan AP (Arief Poyuono) itu bisa saja untuk alihkan isu penanganan corona yang tertatih-tatih," kata Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (8/7).

Di era pemerintahan Jokowi-Maruf, para menteri yang berkinerja buruk justru terkesan masa bodo dengan kritikan publik. Alih-alih mundur terhormat, para menteri justru banyak terdepak karena tersandung kasus rasuah.

"Menteri itu hilang jabatannya hanya karena dua hal, di-reshuffle dan ketangkap KPK. Jadi soal isu ada menteri mundur, itu isu murahan saja. Mereka tak akan mundur karena menikmati jabatannya," tandasnya.

Sinyal adanya upaya pengkhianatan menteri sebelumnya disampaikan politisi Arief Poyuono. Alih-alih berkhianat, ia meminta para pembantu presiden untuk fokus dalam menangani pandemi Covid-19.

“Saya berharap jangan ada menteri-menteri di kabinet dan orang-orang lingkaran Jokowi melakukan pengkhianatan saat pemberlakuan PPKM Darurat dalam penanganan dan penanggulangan Covid 19,” ujar Arief Poyuono.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya