Berita

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata/Net

Politik

Alexander Marwata Pastikan KPK Tetap Independen Dalam Memberantas Korupsi

KAMIS, 08 JULI 2021 | 19:31 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Upaya pemberantasan korupsi akan tetap dilakukan secara independen meski pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini berstatus aparatur sipil negara (ASN).

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata merespons opini publik terkait pengajuan keberatan keputusan hasil tes wawasan kebangsaan (TWK) dalam rangka pengalihan status pegawai KPK menjadi ASN.

Sejak tanggal 30 Juni 2021, KPK telah telah memberi jawaban lengkap dan jelas mengenai alasan KPK tidak memenuhi permintaan mencabut atau membatalkan Berita Acara Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Hasil Asesmen TWK dalam rangka Pengalihan Pegawai KPK menjadi ASN.

Menurut Alex, berita acara tersebut memuat kesepakatan secara umum terkait tindak lanjut bagi pegawai yang lulus TWK, pegawai yang akan mengikuti diklat bela negara, hingga pegawai yang akan diberhentikan dengan hormat.

Berita Acara tersebut merupakan kesepakatan Menpan RB, Menkum HAM, Pimpinan KPK, Kepala BKN, Kepala LAN, serta Ketua KASN sesuai UU 5/2014 tentang ASN.

"Kementerian/lembaga tersebut adalah delegasi wewenang dari presiden untuk menyelenggarakan kebijakan, pembinaan profesi, dan manajemen ASN," jelas Alex kepada wartawan, Kamis (8/7).

Oleh karena itu, pimpinan KPK dua periode ini menegaskan bahwa rapat koordinasi dan seluruh rangkaian proses pegawai KPK menjadi ASN adalah implementasi terhadap ketaatan azas dan ketentuan perundangan yang berlaku.

"KPK memastikan bahwa pelaksanaan tugas pemberantasan korupsi ke depan tetap akan dilakukan secara independen," kata Alex yang juga menjadi pimpinan KPK di era Agus Rahardjo.

Alex juga berharap, publik terus memberikan dukungan kepada KPK dalam memerangi korupsi di Indonesia.

"Agar upaya bersama ini memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Indonesia," pungkas Alex.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya