Berita

Polisi bersiaga di check point suhu tubuh di Bangkok, Thailand/Net

Dunia

Kasus Meningkat, Kemenkes Thailand Usul Ke Satgas Covid Agar Ubah Jam Belanja Dan Transportasi umum

KAMIS, 08 JULI 2021 | 18:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand telah mengusulkan langkah-langkah yang lebih ketat untuk mendorong orang tinggal di rumah dan tidak meninggalkan wilayah mereka, sebagai upaya untuk membendung penyebaran Covid-19 agar lebih efektif.

Usulan kementerian ke Pusat Administrasi Situasi Covid-19 (CCSA) melingkupi batasan pergerakan antar provinsi juga perubahan jam belanja dan transportasi umum.

"Prinsipnya adalah membatasi pergerakan orang keluar dari wilayah mereka dan melarang pergerakan antarprovinsi. Pejabat harus mendirikan pos pemeriksaan untuk mengurangi pergerakan antarprovinsi," kata Apisamai Srirangson, juru bicara CCSA, seperti dikutip dari Bangkok Post, Kamis (8/7).


Kementerian Kesehatan juga mengusulkan agar perusahaan, baik swasta maupun pemerintah memaksimalkan aturan bekerja dari rumah.

"Bisnis akan diminta untuk mengubah jam operasional mereka untuk mencegah orang keluar," kata Apisamai.

"Ini mengacu pada department store dan sejenisnya, ke toko serba ada dan pasar shift malam dan restoran. Jam transportasi umum akan disesuaikan," lanjutnya.

Kementerian Kesehatan Masyarakat membuat proposal tersebut di saat kasus Covid-19 harian baru, yang sudah tinggi di Bangkok Raya, melonjak di provinsi-provinsi, baik di dalam maupun di luar kamp pekerja konstruksi.

"Komite operasi CCSA berpandangan bahwa jam buka toko, termasuk toko perangkat keras, harus diubah sambil memastikan bahwa orang akan memiliki akses berkelanjutan ke produk konsumen, makanan, dan peralatan untuk memastikan keamanan mereka," kata Apisamai.

"Kementerian Kesehatan Masyarakat tidak menyebutkan tindakan penguncian, tetapi membahas perubahan jam operasional bisnis dan layanan di wilayah dan provinsi tertentu," ujarnya.

Apisamai mengatakan belum ada keputusan yang dibuat atas usulan tersebut.

"CCSA akan mempertimbangkan proposal tersebut pada pertemuannya pada Jumat (9/7) pagi," kata Apisamai.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya