Berita

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Fraksi Partai Demokra DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas)/Net

Politik

Relawan Jokowi: Soal "Failed Nation", AHY Dan Ibas Sedang Cari Panggung

KAMIS, 08 JULI 2021 | 13:31 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Fraksi Partai Demokra DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang mengaku khawatir Indonesia akan menjadi bangsa yang gagal atau failed nation lantaran tidak mampu menyelamatkan rakyat dari pandemi Covid-19, hanya untuk cari panggung.

"AHY dan dan Ibas sedang mencari panggung politik untuk menaikkan popularitas Demokrat," kata Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer, Kamis (8/7).

Noel biasa Immanuel Ebenezer disapa, menerangkan, pola seperti ini adalah cara dan trik yang sering dimainkan Partai Demokrat.

"Lagu lama tapi diaransemen ulang. Ini kan pola lama yang terus menerus yang dimainkan Demokrat. Pas KLB Demokrat, mereka menuduh Jokowi terlibat. Hasilnya versi lembaga survei bayaran mereka, katanya rating Demokrat naik," ujar Noel.

Dia meyakini, ke depan, AHY dan Ibas akan makin bersuara. Tapi sayang, keduanya tidak dibekali kualitas tim litbang dan komunikasi yang baik.

Sehingga, kata Noel, analisa AHY dan IBAS banyak ngawur. Data yang dipakai pun tidak kualitatif.

"Mendefenisikan failed nation alias negara gagal saja mereka salah. Negara sedang bertarung melawan pandemik. Kita pasti menang, tidak ada satupun negara hari ini kalah melawan Covid-19," terang Noel.

Menyoal turunnya peringkat Indonesia menjadi negara menengah ke bawah, lalu Noel, Indonesia baru tahun lalu masuk negara menengah ke atas setelah puluhan tahun.

"Turun naik itu kan biasa. Tidak boleh justifikasi negara dalam keadaan bahaya," ucap mantan aktivis 98 itu.

Harusnya, lanjut Noel, Demokrat ambil contoh dan berada di lini depan mensupport rakyat. Jadi contoh partai politik lain.

"Tidak asal bunyi mengkritik, mencari kesalahan yang berujung pada upaya menaikkan popularitas partai," ucapnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya