Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Program Sosial Perumahan Rakyat Berjalan Lancar, Erdogan Memuji Keberhasilan TOKI

KAMIS, 08 JULI 2021 | 12:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyambut baik peluncuran rumah yang dibangun oleh Administrasi Pembangunan Perumahan Turki (TOKI), pada Rabu (7/7) waktu setempat. Peluncuran ini menandai keberhasilan TOKI dalam memberikan pelayanan perumahan bagi warga.

“Melalui TOKI, kami mencapai apa yang tidak dapat dicapai orang lain di dunia,” kata Erdogan, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (8/7).

Dengan investasi sekitar 200 miliar lira Turki atau sekitar 23 miliar dolar AS, Turki telah membuat masyarakat dari berbagai lapisan bisa memiliki rumah sendiri.

TOKI berdiri sejak tahun 1924, ketika negara itu dilanda gempa bumi yang kuat.

Melalui TOKI, Turki telah membangun lebih dari 1,1 juta tempat tinggal dan tempat kerja serta lebih dari 24.000 fasilitas termasuk stadion, rumah sakit, sekolah, asrama, dan gedung olahraga.

"Kami sudah menyelesaikan program sosial pembangunan 12.000 (unit) rumah sejauh ini. Kami masih melanjutkan pembangunan 76.000 unit lagi," kata Erdogan.

Pada 2019, Erdogan meluncurkan proyek untuk membangun 100.000 rumah murah setiap tahun.

"Kami memulai proses pembangunan 100.000 (unit) rumah murah di 81 provinsi di negara kami sebagai bagian dari program 2020 kami," katanya ketika itu di kompleks kepresidenan di ibu kota Ankara.

Dia menambahkan bahwa pada tahap awal, pembangunan akan selesai dalam satu hingga satu setengah tahun setelah meletakkan fondasinya.

Rumah-rumah, yang akan tahan gempa, akan mewakili budaya lingkungan tradisional Turki, kata Erdogan, memuji manfaat kepemilikan rumah dan rincian pembayaran dan jatuh tempo program.

Rabu (7/7) malam, Erdogan juga mengunjungi salah seorang yang beruntung mendapatkan program sosial untuk perumahan ini. Namanya Mustafa Urun. Urun berterima kasih kepada Erdogan, mengatakan dia membeli rumah itu dua tahun lalu, setelah namanya dipilih melalui pengundian oleh TOKI.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya