Berita

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto/Net

Politik

Lieus Sungkharisma: Kini Saatnya Menhan Prabowo Jadi Panglima Perang Melawan Covid-19

RABU, 07 JULI 2021 | 11:47 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir harus ditangani secara serius oleh pemerintah. Panglima perang yang handal sangat dibutuhkan untuk memimpin perang menghadapi wabah.

Atas alasan itu, Koordinator Forum Rakyat mendesak Presiden Jokowi menugaskan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto untuk memimpin perang total melawan Covid-19 tersebut.

“Kini saatnya Pak Prabowo, selaku Menhan, turun tangan memimpin perlawanan terhadap Covid-19. Dalam hal ini Presiden Jokowi dapat mendelegasikan wewenangnya pada Menhan,” ujar Lieus kepada redaksi sesaat lalu, Rabu (7/7).

Lieus menjelaskan bahwa keganasan Covid-19 bukan isapan jempol semata. Sejak Juli 2020 lalu, dirinya sudah mewanti-wanti agar penanganan melawan Covid-19 tidak dianggap ringan.

Tindakan serius harus segera diambil. Salah satunya, dengan menunjuk Menhan Prabowo sebagai Panglima Perang Melawan Covid-19.

Bahkan, tambah Lieus, sejak awal penyebarannya Gubernur DKI Anies Baswedan pun sudah memprediksi hal ini bisa berdampak besar bagi kemanusian dan perekonomian Indonesia.

“Tapi Anies malah di-bully oleh para BuzzeRp,” tegasnya.

Kini, Presiden Jokowi harus bertindak cepat dengan memberi mandat kepada Menhan Prabowo untuk mengerahkan segala sumber daya pertahanan negara yang dimiliki untuk menyatakan perang total melawan Covid-19.

“Dalam situasi darurat saat ini, Presiden harusnya menunjuk Menhan sebagai Panglima Perang melawan Covid-19,” ujar Lieus lagi.

Menurutnya, adanya varian baru virus corona yang saat ini telah pula menyebar di berbagai negara, terutama di wilayah Amerika Latin, pun mendesak untuk segera diantisipasi.

Sebab itu, perang ini tidak hanya sebatas mencegah dan mengobati, tapi juga perlunya segera dilakukan kebijakan pengetatan akses masuk ke dalam negeri Indonesia.

“Harus diakui, saat ini akses masuk ke Indonesia sangat longgar. Kebijakan ini harus dirobah. PPKM tak akan membuahkan hasil jika akses masuk pendatang ke Indonesia tetap saja longgar,” ujarnya.

Selama ini kebijakan pengetatan akses masuk ke Indonesia hanya memberi waktu karantina selama 8 hari. Hal ini sangat disesalkan sejumlah ahli epidemiologi. Apalagi rekomendasi WHO sendiri jelas-jelas menyebut harus 14 hari.

Ditegaskan Lieus, upaya melawan Covid tidak bisa lagi dilakukan secara  parsial.

“Ini perang total dan harus dipimpin panglima perang yang mumpuni dan dipercaya rakyat. Dan saya berkeyakinan Kak Prabowo mampu memimpin perang ini,” tegas Lieus.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya