Berita

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya dari kubu Muchdi PR, Badaruddin Andi Picunang/Net

Politik

Marak TKA China, Sekjen Berkarya: Tenaga Kerja Lokal Kita Melimpah

SELASA, 06 JULI 2021 | 12:33 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya dari kubu Muchdi PR, Badaruddin Andi Picunang angkat bicara soal maraknya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang masuk Indonesia disaat pemerintah menekan laju penularan virus corona melalui penerapan PPKM Daurat.

"Aturan TKA kita perlu dievaluasi, apalagi kondisi pendemi begini perlu ketegasan pemerintah," kata Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (6/7).

Untuk itu, ia menyarankan agar pemerintah menegaskan kepada Perusahaan Modal Asing atau PMA untuk membatasi penggunaan Tenaga Kerja Asing.


"Tenaga kerja lokal kita melimpah," tandas dia.

Sementara itu, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menilai kedatangan para TKA asal China tersebut sangat melukai hati masyarakat. Pasalnya, masyarakat Indonesia dibatasi mobilitasnya namun Warga Negara Asing (WNA) malah dibiarkan bahkan diperbolehkan masuk Indonesia.

"Ini menyakiti hati rakyat. Ketika duka menyelimuti, ketika semua diminta tidak mobilitas, ada yang merenggang," kata Mardani kepada redaksi.

Menurut anggota Komisi II DPR itu, pemerintah harusnya tidak tebang pilih terhadap semua pihak untuk mengindahkan kebijakan PPKM Darurat.

"Ini sensitif bagi masyarakat yang disiplin mengurangi mobilitas, di sisi lain ada pertunjukan TKA bisa melenggang masuk," kata dia.

Sebanyak 20 TKA asal China mendarat kali pertama di Bandara Soekarno-Hatta pada 25 Juni 2021 dan melanjutkan perjalanan ke Makassar menggunakan pesawat domestik.

Kepala Kantor Imigrasi Klas I Makassar, Agus Winarto menjelaskan TKA tersebut belum menjadi karyawan di perusahaan tersebut. Mereka baru sebagas akan menjalani uji coba.
"Mereka adalah masa uji coba, uji coba, uji coba. Jadi uji coba, belum bekerja. Belum bekerja dan belum digaji juga," tekannya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya