Berita

Sebuah sekolah di Afrika/Net

Dunia

Bandit Bersenjata Serang Sebuah Sekolah Asrama Di Afrika, 150 Anak Hilang Diculik

SELASA, 06 JULI 2021 | 10:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sekitar 150 siswa dilaporkan hilang setelah gerombolan bersenjata menyerbu sebuah sekolah asrama di negara bagian Kaduna, Nigeria pada Minggu dan Senin (5-6 Juli) waktu setempat.

Serangan di Bethel Baptist High School adalah penculikan massal ke-10 sejak Desember di barat laut Nigeria, yang oleh pihak berwenang dikaitkan dengan bandit bersenjata yang mencari pembayaran uang tebusan.

Polisi mengatakan orang-orang bersenjata yang menembak dengan liar menyerang dan mengalahkan penjaga keamanan sekolah, membawa sejumlah siswa ke hutan terdekat.


Sebuah pernyataan polisi mengatakan 26 orang termasuk seorang guru perempuan telah berhasil diselamatkan.

Pendeta John Hayab, pendiri sekolah tersebut, mengatakan kepada Reuters sekitar 25 siswa berhasil melarikan diri sementara siswa sekolah lainnya masih hilang.

Sekitar 180 siswa menghadiri sekolah dan sedang dalam proses mengikuti ujian, menurut Hayab, yang putranya berusia 17 tahun melarikan diri, dan orang tua, Hassana Markus, yang putrinya termasuk di antara mereka yang hilang.

Penduduk setempat yang menolak disebutkan namanya mengatakan bahwa petugas keamanan telah menutup sekolah setelah serangan, yang terjadi antara pukul 11 ​​malam pada hari Minggu (5/7) dan pukul 4 pagi pada Senin (6/7).

Pihak berwenang Kaduna memerintahkan penutupan segera Bethel Baptist dan 12 sekolah lain di daerah itu setelah penculikan Senin, tanpa mengatakan kapan mereka dapat dibuka kembali.

Orang-orang bersenjata, yang dikenal secara lokal sebagai bandit, telah membuat industri penculikan siswa untuk tebusan di barat laut Nigeria, dengan negara bagian Kaduna sangat terpukul. Mereka telah menculik hampir 1.000 orang dari sekolah sejak Desember tahun lalu, lebih dari 150 di antaranya masih hilang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya