Berita

Ilustrasi Nakes/Net

Nusantara

Duh, 70 Persen Nakes Di Pandeglang Terpapar Covid-19

SELASA, 06 JULI 2021 | 08:46 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Pandeglang, Banten. Dari total 256 tenaga kesehatan (nakes) yang tersebar di 36 Puskesmas, sebanyak 132 di antaranya tumbang usai terpapar Covid-19.

Tidak hanya di Puskesmas, di Dinas Kesehatan (Dinkes) dan di RS Aulia pun nakes banyak yang tumbang. Saat ini 132 nakes itu masih menjalani pemulihan, melalui isolasi mandiri (isoman) di kediamannya masing-masing.

Data yang berhasil dihimpun, nakes yang positif itu tersebar di 21 Puskesmas. Yakni Puskesmas Angsana, Banjar, Bojong, Cadasari, Carita, Cikedal, Cimanggu, Cimanuk, Cipeucang, Cisata, Jiput, Kaduhejo, Labuan, Mandalawangi, Mekarjaya, Menes, Munjul, Patia, Pulosari, Sobang, dan Puskesmas Sumur 4.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita, mengaku sangat prihatin dengan kondisi  krisis nakes di wilayahnya. Saat ini, hanya tersisa 30 persen saja yang masih bisa berjuang melayani masyarakat Kabupaten Pandeglang.

"Jumlah nakes yang kami miliki ada sekitar 256 Nakes, namun 70 persennya atau sebanyak 132 nakes terpapar Covid-19. Kini hanya tersisa 30 persen yang bisa memberikan pelayanan baik di Puskesmas maupun melayani vaksinasi terhadap masyarakat,” papar Irna, Senin (5/7), dikutip Kantor Berita RMOLBanten.

Irna mengaku sangat mengapresiasi atas dedikasi dan semangat para nakes yang sampai hari ini terus berjuang hingga rela mengorbankan kesehatannya demi memberikan pelayanan terhadap masyarakat agar tak terpapar Covid-19.

"Tetap semangat ya, jaga imun, makan makanan bergizi, cepat pulih dan cepat sehat kembali sehingga bisa terus membantu kami memberikan edukasi kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan masyarakat mau divaksin,” ucap Irna.

Irna pun berharap seluruh masyarakat bisa bersama-sama terus memerangi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan, mau divaksin, dan tetap di rumah saja jika tak ada aktivitas yang tak penting.

"Kunci memerangi Covid-19, bukan hanya dari Pemerintah saja, namun kunci utamanya ada pada masyarakat. Maka dari itulah, saya tak bosan-bosannya mengajak agar masyarakat tetap menerapkan Prokes, mau divaksin supaya imunnya maksimal untuk kekebalan tubuh dalam melawan Corona,” tandasnya.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya