Berita

Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief/Net

Politik

Andi Arief: Presiden Alami "Fase Bebek Lemah", Hanya Pada Gubernur Kepercayaan Itu Masih Ada

SELASA, 06 JULI 2021 | 07:49 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Rakyat Indonesia sudah bayar pajak dalam jumlah besar kepada negara. Kini rakyat yang setia membayar pajak itu menanti uluran tangan dari pemerintah untuk memberi bantuan langsung di tengah lonjakan Covid-19 yang semakin parah.

Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief lantas menanyakan rasa kemanusiaan para penguasa yang melihat korban Covid-19 yang terus bertambah.
 
“Tak tersentuhkah rasa kemanusiaan lihat korban bergelimpangan akibat kebijakan pemerintah anti saintific? Jutaan tabung oksigen bisa anda bantu. Tak mungkin anda bangkrut,” tuturnya lewat akun Twitter pribadi, Selasa (6/7).


Di satu sisi, dia meminta aparat kepolisian dan TNI di lapangan untuk lebih persuasif dalam menertibkan mobilitas rakyat,

Aparat jangan terlalu galak dan tetap harus bijaksana. Sebab bagaimanapun nasib mereka sama seperti rakyat yang jadi korban salah penanganan pemerintah dalam pandemi.

“Sebagai korban tak berdosa bersatulah,” harapnya.

Sementara itu, Andi Arief saat ini menilai Presiden Joko Widodo sedang tidak bisa berbuat banyak. Jokowi seperti terperangkap dalam istana dan hanya bisa menerima laporan dari anak buah.

Sedangkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali dibiarkan marah-marah hingga lelah sendiri. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga ternyata tidak mengakar di birokrasi.

“Presiden saat ini alami "fase bebek lemah" bagai raja terkungkung di Istana menerima laporan saja. Hanya pada gubernur yang dipilih langsung rakyat kepercayaan itu sedikit masih ada,” tutupnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya