Berita

Pengamat hukum Universitas Al Azhar Indonesia, Suparji Ahmad/Net

Hukum

Suparji Ahmad: Penegak Hukum Harus Usut Tuntas Penyebab Kelangkaan Oksigen

SELASA, 06 JULI 2021 | 04:53 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

. Kejadian langkanya stok dan kenaikan harga oksigen di tengah kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat harus disikapi oleh aparat penegak hukum.

Pengamat hukum Universitas Al Azhar Indonesia Suparji Ahmad kejadian kelangkaan oksigen sungguh memprihatinkan dan tidak boleh dibiarkan terjadi.

Kata Suparji, aparat penegak hukum harus segera mengusut tuntas penyebab kelangkaan. Apakah ada pihak-pihak yang memanfaatkan kondisi tingginya kebutuhan oksigen.

"Harus diusut penyebab terjadinya kelangkaan tersebut, termasuk juga melambungnya harga yang tidak wajar," demikian kata Suparji Ahmad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (5/7).

Dalam pandangan Suparji, di tengah kondisi sulit seperti saat ini, jika ada pihak yang memanfaatkan mencari keuntungan berlebihan harus ditindak.

Bahkan ia juga menyarankan agara Komnasham juga turun menerjunkan tim khusus. Argumentasi Suparji, hak kesehatan haruslah dijamin oleh negara.

"Hak ini bersifat asasi mendasar harus dicegah adanya pihak-pihak yang mengambil keuntungan dengan melanggar hak-hak masyarakat untuk sehat," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya