Berita

Pengisian tabung oksigen/RMOLJabar

Kesehatan

Rumah Sakit Di Kota Bandung Defisit Tabung Oksigen

SENIN, 05 JULI 2021 | 17:45 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kebutuhan pemakaian oksigen di rumah sakit di Kota Bandung saat ini tidak seimbang dengan pasokan yang ada. Bahkan, saat ini sejumlah rumah sakit mengalami defisit tabung oksigen.

Begitu dikatakan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), Kota Bandung, Elly Wasliah di Kota Bandung, Senin (5/7).

Menurut Elly, hal itu ditengarai akibat banyaknya permintaan dari pasien-pasien yang terinfeksi Covid-19.


"Lonjakan pasien ini yang belum diantisipasi oleh filling station (stasiun pengisian oksigen) lonjakan atau tambahan bednya ini, memang jadi sekarang defisit," ujar Elly diberitakan Kantor Berita RMOLJabar.

Elly pun mengaku sempat mengatakan, pasokan oksigen relatif aman beberapa waktu ke belakang. Sebab permintaan oksigen dari rumah sakit masih bisa tertutupi dan terdapat cadangan oksigen.

Namun saat ini, kata dia, permintaan sudah melebihi dari pasokan yang ada.

"Sekarang sudah sama dan lebih, jadi melebihi pasokan. Kalau ada keterlambatan pasokan likuid udah otomatis berdampak. Kalau kemarin ada keterlambatan, tapi karena ada cadangan di filling station masih bisa disuplai," bebernya.

Elly mengutarakan, kondisi tersebut tidak hanya terjadi di Kota Bandung, akan tetapi di seluruh Pulau Jawa dan Bali. Ia pun sudah meminta ke stasiun pengisian oksigen di Cibitung, Bekasi untuk memperhatikan ketersediaan oksigen di Kota Bandung.

"Saya minta diperhatikan karena Bandung ibukota provinsi, rumah sakit dan pasien banyak dan pasien dari luar Kota Bandung ada. Kemarin saya minta ke pabrik oksigen pusat diperhatikan di Bandung," ucapnya.

Dikatakan Elly, saat ini pasokan oksigen dari stasiun pengisian oksigen di beberapa tempat 90 persen diperuntukkan untuk keperluan medis dan 10 persen untuk kepentingan industri, termasuk di Kota Bandung sudah mencapai 95 persen.

Dari tiga stasiun pengisian oksigen di Kota Bandung, total rata-rata bisa mengisi hingga 2.400 tabung oksigen berukuran 6 meter kubik.

"Dari tiga (stasiun) bisa mengisi 2.400 tabung, isi gas 6 meter kubik," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya