Berita

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati/Net

Bisnis

Sri Mulyani Koreksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Ketiga Akibat PPKM Darurat

SENIN, 05 JULI 2021 | 14:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Nilai pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga dikoreksi oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

Ia menuturkan sebab yang menurutnya menjadi faktor penghambat ekonomi pada kuartal ketiga, yaitu terkait kondisi pandemi Covid-19 di dalam negeri.

"Kalau Covid cukup panjang dan kenaikan (kasusnya) masih sangat tinggi, maka pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga bisa turun di sekitar 4 persen," ujar Sri Mulyani dalam jumpa pers virtual usai Sidang Kabinet Paripurna bersama Presiden Joko Widodo dan kementerian/lembaga, yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (5/7).


Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan ekonomi di level 4 persen itu terjadi apabila skenario pengendalian Covid-19 cukup moderat.

"Terutama berapa lama kenaikan Covid dan pengetatan harus dilakukan," imbuhnya.

Sejauh ini, pemerintah telah memutuskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali, sebagai langkah intervensi mengendalikan lonjakan Covid-19 yang berlangsung sejak 3 Juli hingga 20 Juli mendatang.

Menurut Sri Mulyani, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga sangat bergantung pada penerapan PPKM Darurat tersebut.

"Jadi ini tergantung dari periode berlangsungnya (PPKM Darurat), yang perlu kita waspadai, keketatan imunitas melalui vaksinasi menjadi sangat penting, protokol kesehatan dari Covid masih perlu dikendalikan," demikian Sri Mulyani.

Target pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga 2021 sebelumnya sudah dipatok tinggi oleh Sri Mulyani.

Di mana, saat sebelum lonjakan Covid-19 dan PPKM Darurat terjadi, bendahara negara ini mematok target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

GM FKPPI Bangun Rumah Huntara untuk Korban Bencana Sumbar

Minggu, 07 Desember 2025 | 18:05

Ahmadiyah Galang Dukungan untuk Sumatera

Minggu, 07 Desember 2025 | 17:50

Trauma Healing Polri

Minggu, 07 Desember 2025 | 17:20

Momen Prabowo Makan Ikan Tongkol di Posko Pengungsian Aceh

Minggu, 07 Desember 2025 | 17:15

Prabowo Siap Kirim Cadangan Pangan Hingga Perbaiki Bendungan Aceh

Minggu, 07 Desember 2025 | 16:57

Tetapkan Bencana Nasional Sumatera Tanpa Negosiasi!

Minggu, 07 Desember 2025 | 16:45

KBRI Kawal Pengusaha RI Buka Resto di Mesir

Minggu, 07 Desember 2025 | 16:22

Bahlil Lapor Prabowo, 97 Persen Listrik di Aceh Nyala Malam Ini

Minggu, 07 Desember 2025 | 15:42

KNPI Gaungkan Gotong Royong untuk Pemulihan Bencana

Minggu, 07 Desember 2025 | 15:40

Elite PBNU Kehilangan Legitimasi, Diperlukan Reformasi

Minggu, 07 Desember 2025 | 15:39

Selengkapnya