Berita

Pangdam Jaya, Mayjen Mulyo Aji dan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran/Repro

Politik

Melanggar PPKM Darurat, Pangdam Jaya: Banyak Perusahaan Jakarta Memaksa Karyawan Kerja Di Kantor

SENIN, 05 JULI 2021 | 14:11 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jalanan di Ibukota DKI Jakarta maupun di perbatasan Jakarta masih padat meski ada kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Salah satunya seperti di Lampiri Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur. Jalan yang merupakan perbatasan dengan Kota Bekasi, Jawa Barat ini terjadi kemacetan yang panjang akibat petugas gabungan baik TNI-Polri, Dishub dan Satpol PP menutup akses jalan ke Jakarta.

Pangdam Jaya, Mayjen Mulyo Aji menguak masih banyak masyarakat yang tetap bekerja dari kantor.


"Jadi mereka (pengendara) mau tidak mau melaksanakan perintah perusahaannya untuk ke sana. Artinya, banyak perusahaan di daerah Jakarta yang tidak mematuhi anjuran dari pemerintah, dari 3-20 itu work from home," ujar Mayjen Mulyo Aji kepada wartawan di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, Senin (5/7).

Petugas, kata dia, tetap mempersilakan pengendara yang berprofesi tenaga kesehatan dan pekerja yang diperbolehkan bekerja 100 persen oleh pemerintah.

"Jadi kami bukan berdebat, tapi menyeleksi. Mereka memaksakan masuk karena perintah dari pimpinannya untuk masuk. Nah ini yang jadi masalah," kata Mulyo.

Atas terjadinya kemacetan yang panjang akibat banyak perusahaan yang tidak taat dengan aturan PPKM Darurat di Jakarta, Mayjen Mulyo mengaku akan melakukan evaluasi terhadap perusahaan yang tidak patuh tersebut.

"Nanti kami evaluasi, yang jelas pemerintah daerah sudah menyampaikan regulasinya harus pakai surat izin keluar masuk dan surat pegawai supaya kita tidak diskusi di tengah jalan," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya