Berita

Asap hitam membumbung dari lokasi ledakan dan kebakaran di Bangkok, Thailand/AP

Dunia

Ledakan Kuat Guncang Pabrik Di Dekat Bandara Bangkok, 11 Orang Cedera

SENIN, 05 JULI 2021 | 11:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah ledakan besar terjadi di sebuah pabrik pusa dan palet plastik di pinggiran kota Bangkok, dekat Bandara Suvarnabhumi.

Ledakan terjadi pada Senin dini hari (5/7) sekitar pukul 3 waktu setempat yang memicu kebakaran.

Media lokal melaporkan bahwa ledakan awal mengguncang gedung terminal di Bandara Suvarnabhumi, memicu alarm di sana. Namun pejabat bandara mengatakan tidak ada penerbangan yang dibatalkan.

Dari foto-foto yang tersebar di media sosial, tampak para petugas pemadam kebakaran berusaha mengendalikan api sembari memanjat di antara reruntuhan pabrik.

Foto-foto lain menunjukkan rumah-rumah yang berada di sekitar lokasi terdampak, dengan jendela hancur. Sementara itu asap hitam masih membumbung di langit dan bertahan selama beberapa jam.

Pihak berwenang menyebut sedikitnya 11 orang terluka, satu di antaranya dalam kondisi serius.

Saat ini evakuasi perlu dilakukan terhadap penduduk sekitar lantaran adanya kekhawatiran ribuan liter bahan kimia bocor sehingga dapat menyebabkan lebih banyak ledakan.

Relawan pekerja penyelamat Anyawut Phoampai mengatakan evakuasi dilakukan pada penduduk area 5 kilometer dari lokasi kejadian. Pusat-pusat evakuasi juga didirikan di sekolah dan kantor pemerintah.

"Kami sedang berusaha mencari korban luka. Tapi kobaran apinya cukup besar sehingga butuh usaha yang cukup keras," ujar Phoampai, seperti dimuat ABC News.

Belum diketahui penyebab kebakaran dan ledakan tersebut.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya