Berita

Tangkapan layar penyekatan kendaraan dari arah Bekasi menuju Jakarta di Jalan Raya Kalimalang/Repro

Nusantara

Hari Ketiga Penyekatan PPKM Darurat, Ribuan Kendaraan Masih Padati Jalan Raya Kalimalang

SENIN, 05 JULI 2021 | 10:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ribuan kendaraan tidak bisa memasuki wilayah DKI Jakarta melalui Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, akibat penyekatan Pemberlakuan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Senin (5/7).

Dalam penyekatan hari ketiga ini, masih saja banyak kendaraan di jam kerja dari arah Bekasi menuju Jakarta. Namun, ribuan kendaraan baik motor maupun mobil itu tidak bisa masuk ke Jakarta karena adanya penyekatan yang dilakukan petugas gabungan di perbatasan Bekasi-Jakarta.

Para pengendara pun harus memutarbalik kendaraan mereka.

Para petugas TNI-Polri, Satpol PP, maupun Dishub terlihat menutup jalanan dengan barrier. Bahkan, terlihat pula kendaraan taktis dari TNI disiagakan di lokasi penyekatan. Kendaraan taktis dari TNI ini diparkir hingga menutup setengah badan jalan.

Akibatnya, kemacetan di Jalan Raya Kalimalang ini pun tak terelakkan. Kemacetan pun terjadi sampai ke wilayah Sumber Arta, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kemacetan diakibatkan banyaknya kendaraan sepeda motor yang berhenti, berharap penyekatan dibuka petugas.

Salah satu pengendara sepeda motor, Agung, mengaku sudah terjebak kemacetan selama satu jam dari Sumber Arta yang jaraknya tak jauh dari titik penyekatan.

Agung yang bekerja di bagian konstruksi ini merasa heran tidak diperbolehkan masuk ke Jakarta. Padahal menurutnya, pekerjaan di bidang konstruksi diperbolehkan oleh pemerintah selama kebijakan PPKM Darurat.

"Saya kerja di konstruksi. Kan katanya boleh aturannya. Tapi ini enggak bisa masuk, sudah sejam macetnya sampai Pasar Sumber Arta," kata Agung kepada wartawan di lokasi penyekatan, Senin pagi (5/7).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya