Berita

Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama/Net

Politik

Ketum KNPI: Kicauan “Pipis Onta” Ferdinand Hutahaean Tanda Etika Minus

MINGGU, 04 JULI 2021 | 20:55 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Respons yang disampaikan pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean atas seruan revolusi turunkan rezim Jokowi yang didengungkan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO, Affandi Ismail Hasan dinilai tidak pantas disampaikan.

Dalam respons yang disampaikan lewat Twitter itu, Ferdinand secara tidak langsung menyindir Affandi dengan kalimat yang tidak elegan.

“Bagi siapapun yang bisa nyampein ke orang ini, tolong sampein ke dia suruh gosok gigi dulu sebelum ngomong. Atau suruh kumur-kumur dulu sebelum bicara. Setelah itu minum air putih, jangan pipis onta biar otaknya berfungsi normal dan wajar. Bikin malu aja,” tuturnya.

Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama secara tegas menyayangkan adanya statement yang arogan dan komunikasi yang tidak santun dari Ferdinand Hutahaean tersebut.

Haris justru merasa heran lantaran ada seorang politisi yang searogan Ferdinand dalam menyampaikan pendapat. Lucunya lagi, kata dia, apa yang disampaikan Ferdinand tidak substansial dan justru memperkeruh suasana.

“Bukan bicara yang substansial, justru malah ngajak ribut. Ini memperlihatkan etika yang minus,” kata Haris Pertama kepada wartawan, Minggu (4/7).

Haris pun balik bertanya ke Ferdinand, apakah yang bersangkutan pernah meminum air kencing onta. Sebab, menurutnya, apa yang disampaikan Ferdinand kerap di luar nalar

“Jangan-jangan Ferdinand sudah pernah nyobain makanya jadi error begitu,” candanya.

Terlepas dari itu, Haris mengajak semua pihak dapat memahami semangat dari Affandi Ismail sebagai seorang mahasiswa terpelajar. Di mana setiap mahasiswa sudah barang tentu pernah merasakan semangat berapi-api yang serupa.

“Apalagi pak Jokowi juga minta masyarakat mengkritisi kinerja beliau. Pak Jokowi santai aja, kenapa jadi Ferdinand yang naik darah?” tanyanya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum Komunikasi Mahasiswa Kekaryaan (Fokusmaker), Azka Aufary Ramli sependapat dengan apa yang disampaikan Haris Pertama. Menurutnya, saat ini bukan saatnya untuk adu argumen yang tidak substansial.

“Pandangan saya, pro-kontra hal yang wajar terjadi, apalagi ketika mahasiswa yang muncul dan berani mengkritik seorang presiden,” tegasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya