Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (INFUS), Gde Siriana Yusuf/Net

Politik

269 Pasien Isoman Meninggal, Tanda Faskes Di Indonesia Kolaps

SABTU, 03 JULI 2021 | 20:32 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah menjadi kabar duka bagi sebagian keluarga.

Pasalnya, dalam catatan LaporCovid-19 yang baru saja dirilis hari ini mencatat ada 269 pasien positif Covid-19 yang melakukan isoman meninggal.

Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (INFUS), Gde Siriana Yusuf ikut prihatin atas kabar tersebut.

Ia menilai, kejadian meninggalnya pasien Covid-19 yang isoman menjadi satu catatan peliknya penanganan Covid-19 yang harus diperhatikan pemerintah.

"Ini menandakan faskes di Indonesia sudah kolaps," ujar Gde Siriana kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (3/7).

Fasilitas kesehatan yang sudah tidak bisa menampung pasien baru Covid-19, dianggap sebagai satu titik lemah penanganan Covid-19 oleh Gde Siriana.

"Titik lengah penanganan pandemi kali ini ada di Isoman di rumah, trutama di perkampungan dan pemukiman padat," tuturnya.

Dari kacamata medis dalam menangani pasien Covid-19, Gde Siriana memandang isoman tentu tidak efektif. Apalagi bagi keluarga yang berada di lingkungan rumah yang padat dan sulit sirkulasi udaranya.

"Dan juga adanya kesulitan dalam akses perawatan memadai seperti pengontrolan dari nakes, cukup istirahat, gizi vitamin, alat kesehatan seperti oksigen dan penerapan prokes di rumah," ungkapnya.

Apalagi, lanjut Gde Siriana, untuk pasien Covid-19 yang tinggal di rumah petak yang sudah tentu tidak memadai untuk bisa pulih secara cepat dari infeksi virus.

"Karena ruangannya kecil dan kurang akses udara terbuka. Akibatnya pasien menuju RS setelah kondisi parah," ucapnya.

"Ini yang saya kuatirkan, dan terjadi," demikian Komite Kesekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini menambahkan.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya