Berita

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar, Maman Abdurahman saat menjadi nara sumber dalam webinar yang diselenggarakan Voxpoll Center bertajuk "Jokowi Cukup Dua Periode? Meneropong Peta Elektoral 2024" Sabtu, 3 Juli/RMOL

Politik

Partai Golkar Tancap Gas Hadapi Pilpres Mulai 2022

SABTU, 03 JULI 2021 | 19:22 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Persiapan pemilihan presiden (pilpres) tahun 2024 mendatang baru akan dilakukan Partai Golkar pada tahun depan.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar, Maman Abdurahman mengatakan, partai pohon beringin melihat situasi dan kondisi saat ini masih cukup dinamis.

Sehingga ia memprediksi, suhu politik pilpres 2024 baru akan meningkat di awal tahun 2022 nanti.

Hal itu disampaikan Maman saat menjadi nara sumber dalam webinar yang diselenggarakan Voxpoll Center bertajuk "Jokowi Cukup Dua Periode? Meneropong Peta Elektoral 2024" Sabtu (3/7).

"Saya pikir situasi politik 2024 masih sangat cair, masih sangat dinamis. Justru prediksi saya kurang lebih di awal tahun 2022 itu nanti mulai agak tinggi eskalasinya," ujar Maman.

Atas dasar itu, Partai Golkar saat ini memilih menahan diri untuk melancarkan misi politik untuk Pilpres 2024. Sebabnya, kini internal partai masih melakukan pembahasan untuk pesta politik akbar tahun 2024 tersebut.

"Saya pastikan kalau Partai Golkar akan mulai gaspol di awal tahun 2022, karena kita juga masih melihat baik konsolidasi internal dan situasi pandemi Covid-19 ini masih membuat kita agak menahan lah," tuturnya.

Selain itu, Maman mengatakan bahwa seluruh kader masih fokus mensupport Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk menangani masalah ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19.

"Kita masih memfokuskan diri untuk mensupport ketua umum kita melakukan penanganan ekonomi ini," demikian Maman yang juga Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini.

Narasumber lain dalam webinar tersebut antara lain Direktur Eksekutif Voxpoll Center Pangi Syarwi Chaniago, Politikus PKS Mardani Ali Sera, Politikus Demokrat Herzaky Mahendra Putra, dan Politikus Gerindra Rahayu Saraswati.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya