Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Rusia: Varian Baru Virus Corona Lebih Cepat Menular Dan Berbahaya Bagi Kaum Muda

SABTU, 03 JULI 2021 | 14:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kasus virus corona di Rusia sejauh ini telah mencapai lebih dari 5.561.360 kasus positif semenjak pandemki dimulai tahun lalu. Belakangan diketahui bahwa banyak lorang muda yang lebih rentan terhadap varian baru virus corona.

Direktur Pusat Penelitian dan Pencegahan Medis Nasional, yang juga kepala terapis non-residen Kementerian Kesehatan Rusia, Oksana Drapkina, mengatakan dengan banyaknya orang muda yang terpapar, gambaran klinis tentang Covid-19 berubah.

“Jenis baru dari infeksi virus corona ini telah mengubah gambaran klinis dari pandemi. Virus corona berbahaya bagi kaum muda saat ini. Gejalanya menjadi lebih parah, komplikasi lebih sering, termasuk sesak napas dan kerusakan paru-paru," kata Drapkina seperti dikutip dari The Moscow Times.

Penularannta pun berkembang dengan cepat sehingga perlu segera dilakukan vaksinasi menyeluruh untuk anak-anak muda.

Drapkina melanjutkan, sejauh ini, belum ada informasi konklusif tentang tingkat antibodi apa yang harus dimiliki seseorang untuk sepenuhnya terlindungi dari Covid-19.

"Antibodi yang terbentuk setelah terpapar lini  atau sumber asli, mungkin tidak bereaksi dengan baik terhadap lini baru. Itulah mengapa penting untuk memvaksinasi semua orang selama pandemi, berapa pun jumlah antibodinya," katanya.

Data terbaru Rusia menunjukkan jumah kematian di Rusia karena Covid-19 mencapai 136.565 kematian secara nasional. Pemerintah Rusia juga telah menyiapkan hotline Internet untuk memberi tahu publik tentang situasi virus corona.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya