Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

BEM STHI Jentera: Kalau Soekarno Bapak Proklamator, Jokowi Bapak Oligarki!

SABTU, 03 JULI 2021 | 00:27 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Selain disebut sebagai The King Of Lip Service oleh BEM UI, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat pantas jika menyandang julukan Bapak Oligarki Indonesia.

Pasalnya, Jokowi yang kerap berjanji saat kampanye namun ketika terpilih menjadi presiden justru tidak merealisasikan janjinya.

Yang terjadi adalah upaya pelemahan pemberantasan korupsi hingga pengabaian terhadap pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).


Begitu disampaikan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera Renie Aryandani, Jumat (2/7).

"Bahkan justru menjadi aktor pelanggar HAM itu sendiri semata untuk mengeksploitasi SDA (Sumber Daya Alam) dan tenaga kerja," kata Renie.

Menurut Renie, predikat "The King of Lip Service" yang disematkan kepada Jokowi oleg BEM UI agaknya tidak terlalu jauh dari realitas.

Kritik tersebut, kata Renie bahkan dinilai terlalu sopan.

"Semua dikorupsi. Semua jalan dilegalkan untuk membuatnya seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Seolah-olah adil, seolah-olah legal. Padahal terdapat penyelundupan hukum di dalam. Untuk siapa? Ya, untuk oligarki," sesalnya.

Renie menuturkan, tidak sedikit pihak yang sudah mengingatkan Jokowi atas sejumlah kebijakan yang dinilai hanya menguntungkan oligarki.

Namun, kata dia, mantan Walikota Solo itu seolah pura-pura tidak tahu dan cenderung membiarkan kebijakan tersebut terjadi.

Atas dasar itu, Renie menilai, Jokowi perlu mendapat julukan lain yaitu Bapak Oligarki Indonesia. Menurutnya, jauh berbeda dengan Presiden Soekarno yang adalah Proklamator Indonesia.

"Kalau Soekarno adalah Bapak Proklamator, Soeharto adalah Bapak Pembangunan, gak salah ketika kita kasih julukan Presiden Jokowi sebagai Bapak Oligarki Indonesia," demikian Renie.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya